Tangerang (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) berkomitmen untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan bermesin hibrid, mesin berbahan bakar alternatif, dan hidrogen.

"Toyota secara konsisten mengembangkan berbagai teknologi untuk mencapai ultimate eco car (kendaraan ramah lingkungan), mulai dari pengembangan mesin sampai perbaikan di tahap produksi," kata Rahmat Samulo Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Rabu.

Kendaraan ramah lingkungan menjadi fokus utama Toyota karena mayoritas konsumen sudah menginginkan kendaraan yang lebih irit dan tidak menghasilkan banyak emisi gas buang.

Untuk mesin hibrid, Toyota sudah meluncurkan Toyota Prius, Camry Hybrid, dan Alphard Hybrid.

Adapun Toyota Mirai merupakan kendaraan pertama dunia berbahan bakar hidrogen yang diproduksi secara massal.

"Makanya kami selalu berinovasi untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini Toyota menjadi pionir dengan mengembangkan Mirai yang setelah dipasarkan mendapatkan sambutan luar biasa," tambah Rahmat Samulo.

Pengembangan teknologi Toyota juga diterapkan dengan menciptakan mesin yang lebih irit bahan bakar namun tetap lincah dan nyaman saat dikendarai.

Toyota menggunakan mesin VVT-i yang irit bahan bakar untuk Agya, Etios Valco, Rush, Yaris, Vios, Kijang Innova dan Fortuner mesin bensin.

Adapun mesin terbaru Dual VVT-i yang lebih efisien dari VVT-i sudah digunakan pada Grand New Avanza dan Grand New Veloz.

Teknologi lainnya adalah mesin Valvematic pada Toyota NAV1, Variable Noozle Turbo pada Fortuner, Fuel Cell pada Mirai, dan Electric pada Toyota i-Road.

"Toyota berupaya terdepan dalam pengembangan mobilitas masa depan melalui kendaraan berteknologi paling aman dan ramah lingkungan sebagai komitmen Toyota untuk tampil melebihi ekspektasi konsumen," kata Rahmat.
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015