Jakarta (ANTARA News) - Organisasi industri otomotif dunia, OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles), mengharapkan pertumbuhan jumlah kendaraan listrik sebesar 10 juta unit secara global hingga 2020.

"Sampai 2014, 2,7 juta unit kendaraan listrik telah terjual di seluruh dunia. Pada 2015 diperkirakan terjual sekitar 3,9 juta mobil listrik," kata Presiden OICA, Yong Geun Kin, dalam Indonesia International Automotive Conference ke-10, Tangerang, Banten, Selasa.

Dalam konferensi yang di gelar di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 itu, ia mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir, penjualan kendaraan listrik terus tumbuh. Pada 2013, jumlah kendaraan listrik yang terjual sebanyak 1,68 juta unit atau naik dari 1,57 juta unit pada 2012.

Dari jumlah tersebut, kendaraan listrik jenis HEV (Hybrid Electric Vehicle) menjadi yang terlaris pada 2014 dengan persentase 88,7 persen, sementara BEV (Battery Electric Vehicle) sebesar 6,5 persen, sedangkan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) 4,8 persen.

Namun angka ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total penjualan mobil secara keseluruhan. Penjualan kendaraan listrik hanya 3 persen dari 90,5 juta unit mobil yang terjual pada 2014.

Kim berharap, pemerintah terus mendukung kebijakan kendaraan listrik, seperti memberikan subsidi dan memfasilitasi infrastruktur pendukungnya.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015