Analisa untuk menghitung biaya produksi yang masih ditanggung perusahaan sangat penting ..."
Tangerang (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang melemah mencapai Rp13.924,00 per dolar Amerika Serikat (AS), ternyata berdampak pada meningkatnya biaya produksi produk otomotif di Indonesia, kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM),  Rahmat Samulo.

"Jika bicara mengenai nilai tukar atau melemahnya rupiah, maka artinya berdampak pada biaya produksi," ujarnya di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu.

Kendati berdampak pada kenaikan biaya produksi, ia mengemukakan, namun produsen otomotif tidak bisa sembarangan menaikkan harga jual kendaraan kepada masyarakat.

Rahmat menjelaskan, perusahaan akan melakukan analisa untuk mengetahui kenaikan biaya produksi yang masih mampu ditanggung oleh perusahaan kemudian merencanakan kenaikan harga secara bertahap.

"Analisa untuk menghitung biaya produksi yang masih ditanggung perusahaan sangat penting guna menjaga harga jual tidak naik secara cepat yang berakibat mengganggu daya beli masyarakat," katanya menambahkan.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015