Jakarta (ANTARA News) - Wuling, merk mobil besutan PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia optimistis mampu merebut pelanggan Indonesia dengan mengedepankan kualitas produknya.

"Meskipun pasar otomotif Indonesia 91 persen dikuasai Jepang, namun kami yakin, dengan potensi pasar yang sangat besar dan produk yang berkualitas, kami mampu merebut hati pelanggan di sini," kata Presiden PT SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun di Bekasi, Kamis.

Feiyun mengatakan, Wuling akan mulai dengan target pangsa pasar 3 persen untuk tahap awal keberadaannya di tanah air, yang diharapkan dapat terus meningkat setiap tahunnya.

"Mungkin untuk awal-awal kami menargetkan pangsa pasar 3 persen, kemudian 5 persen dan seterusnya," kata Feiyun.

Dalam jangka panjang, lanjutnya, produsen asal Tiongkok tersebut menargetkan pangsa pasar hingga 10 persen dalam 10 tahun mendatang.

Ditanya tentang pengalaman beberapa produsen mobil Tiongkok yang pasarnya kurang populer di Indonesia, Feiyun mengatakan industri mobil tersebut memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun, sehingga berupaya mengerti kemauan pasar.

"Kami memang harus mengerti kemauan pasar, dengan demikian kami akan bisa memuaskan mereka. Produk kami juga memiliki kualitas yang baik," ujarnya.

Pembangunan pabrik Wuling diresmikan oleh Kementerian Perindustrian di atas lahan seluas 60 hektar di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Bekasi, dengan investasi 700 dollar AS.

Pabrik tersebut akan memproduksi 150 ribu kendaraan berjenis MPV dengan kapasitas maksimal dengan menggunakan merk "Wuling", yang akan memenuhi pasar dalam negeri, ASEAN, Afrika dan India.

Adapun mobil berwarna merah tersebut ditargetkan akan mengaspal di jalanan Indonesia pada 2017.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015