"Disarankan agar kabupaten pemekaran yang baru agar dibentuk Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) sehingga setiap kegiatan keagamaan ataupun lainnya bisa berjalan dengan baik dan aman," kata Peggi di Jakarta, Selasa.
Forum ini, sambungnya, juga dapat berkerjasama dengan berbagai pihak untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan ibadah masing-masing agama.
"FKUB ini juga membantu aparat Pemerintah Daerah, TNI /Polri," kata Peggi.
Terkait insiden di Tolikara, anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebutkan, kejadian tersebut adalah bentuk kelalaian dari aparat keamanan.
Menurutnya, kejadian ini baru terjadi. Sebab selama ini yang kita tahu hanya beberapa kali perang suku tiba-tiba terjadi pembakaran rumah ibadah pada saat umat Islam merayakan hari kemenangannya berpuasa selama 1 bulan.
"Kejadian di Tolikara adalah kelalaian dari aparat dalam hal ini TNI/Polri. Aparat kurang siap di lapangan untuk melakukan pengamanan di saat ibadah Shalat Ied dilaksanakan. Aparat hanya memfokuskan pengamanan rumah-rumah ibadah di luar Papua saja," katanya.
"Oleh karena itu aparat, pemerintah, TNI, Polri lalai dalam melaksanakana tugas pengamanan pada saat hari raya Idul Fitri khususnya di kabupaten Tolikara," imbuhnya.
Atas insiden itu, ia meminta agar aparat pemerintah daerah TNI/Polri beserta tokoh-tokoh agama, tokoh adat agar bersama sama selalu berkoordinasi apabila ada kegiatan-kegiatan keagamaan atau kegiatan besar nasional lainnya.
"Agar bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menjalan kegiatan tersebut dengan aman dan aktitivitas sehari-hari bisa berjalan dengan baik," kata Peggi.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
