Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Kedatangan dan keberangkatan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung mulai ramai pada lima hari menjelang (H-5) Idul Fitri 1436 Hijriah.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu, pemudik menunjukan peningkatan cukup signifikan pada H-5 ini dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Peningkatan arus pemudik ini masih didominasi atau lebih banyak kedatangan penumpang dari Pelabuhan Merak, Banten yang tiba di Bakauheni sejak hari pertama berlangsungnya angkutan Lebaran 2015.

Pemudik lebih banyak berdatangan pada malam hingga pagi hari. Mereka lebih memilih datang pada pagi dan malam hari itu sudah terjadi sejak arus mudik sebelum-sebelumnya.

Jumlah penumpang pada arus mudik juga cenderung didominasi dari Pulau Jawa yang kembali ke kampung halamannya di Pulau Sumatera.

Hal ini tidak hanya terjadi pada penumpang pejalan kaki, namun pemudik menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat serta bus penumpang.

Keberangkatan penumpang dari Bakauheni akan padat pada arus balik nanti, dimana pemudik dari Pulau Sumatera akan kembali ke Pulau Jawa yang biasanya terjadi serentak hingga terjadi antrean panjang di semua dermaga Pelabuhan Bakauheni.

Untuk mengatasi itu, PT ASDP (Persero) Cabang Bakauheni akan melakukan pembatasan terhadap kendaraan-kendaaan yang akan masuk ke pelabuhan terutama kendaraan truk yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak.

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada hari Selasa dan Rabu hingga Kamis atau H-3 sampai H-1 Lebaran.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang baru tiba dari Pelabuhan Merak itu, PT ASDP (Persero) Cabang Bakauheni telah berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengatur penumpang serta ketersediaan armada bus yang memadai menuju Terminal Induk Rajabasa Kota Bandarlampung.

Pewarta: Agus Sukarna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015