Jakarta (ANTARA News) - Paket obat murah seharga Rp1.000 per strip (5-6 tablet/strip) akan didistribusikan ke Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang ada di setiap Desa Siaga pada Maret 2007. "Saat ini sebagian sudah didaftarkan ke Badan POM, pertengahan bulan depan targetnya sudah didaftarkan semua, sehingga Maret sudah bisa didistribusikan," kata Direktur Jendral Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Richard Panjaitan, di Jakarta, Jumat. Besarnya volume paket obat murah yang akan didistribusikan, kata Richard, disesuaikan dengan kebutuhan Desa Siaga. "Volumenya disesuaikan dengan kebutuhan 12 ribu Desa Siaga yang ada saat ini, karena ini tidak disubsidi, masyarakat dan Poskesdes yang membutuhkan harus membeli," jelasnya. Lebih lanjut dia menjelaskan meski harganya murah, kualitas dan keamanan paket obat yang setidaknya terdiri atas 20 jenis itu terjamin. "Tentu kualitasnya baik dan aman. Harga obat tersebut bisa ditekan karena itu merupakan obat generik dan dijual tanpa promosi," jelasnya serta menambahkan bahwa obat yang diproduksi oleh salah satu BUMN itu akan langsung didistribusikan ke Desa Siaga oleh produsen yang bersangkutan. (*)

Copyright © ANTARA 2007