"Rencananya di hari libur ini kami hari ini, Senin, (15/6) akan berwisata dari Bogor ke Palabuhanratu, tetapi tiba-tiba mengalami kecelakaan di daerah Warungkiara," kata rekan korban, Agung Mulyadi, di Sukabumi, Senin.
Kedua korban yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor tersebut diketahui bernama Yudis dan Fahmi yang keduanya berstatus sebagai pelajar dan tinggal di Kampung Bojongneros, RT 05/07, Kelurahan Paledang, Kota Bogor.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak dan belum sadarnya diri.
Informasi dari rekan korban, kejadian tersebut bermula saat kedua korban yang berboncengan konvoi dengan lima orang rekannya dengan menggunakan empat sepeda motor dan satu mobil dengan total rombongan sebanyak 13 orang. Namun, saat melintas di jalan lurus tiba-tiba keluar sepeda motor yang dikemudikan warga sekitar yang akhirnya bertabrakan.
Diduga karena melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, korban pun tidak bisa menghindar dari tabrakan. Untuk warga yang sepeda motornya ditabrak tidak mengalami luka parah hanya lecet-lecet saja dan saat ini barang bukti sepeda motor sudah diamankan oleh pihak Polantas Polres Sukabui.
"Mungkin karena ketinggalan rombongan rekan kami memacu kendaraannya, tetapi bertabrakan dengan sepeda motor milik warga," tambahnya.
Sementara Staf Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Dede Abdul Latief mengatakan bahwa kedua korban masih kritis dan belum sadarkan diri. Dari hasil pemeriksaan sementara, keduanya diduga mengalami luka dalam karena terus mengeluarkan darah dari mulutnya.
Kecelakaan lalu lintas ini masih dalam penyelidikan Polres Sukabumi, sejumlah saksi pun sudah diperiksa salah satunya warga sekitar yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
