Jakarta (ANTARA News) - PT Panasonic Gobel Indonesia mengembangkan inovasi baterei tanpa zat timbal, kadmium dan merkuri sebagai upaya mengedepankan penggunaan teknologi terbaru yang menghasilkan produk berkualitas dan ramah lingkungan.

"Komitmen tersebut merupakan komitmen global perusahaan dalam upaya menciptakan uatu kehidupan lebih baik dan suatu dunia yang lebih baik," kata Hantara, Associate Director PT Panasonic Gobel Energy Indonesia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Perusahaan, katanya, mengukuhkan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan industri teknologi terdepan di Indonesia, melalui peresmian fasilitas produksi baru di pabrik PT Panasonic Gobel Energy Indonesia (PECGI). Peresmian hari ini juga sekaligus meluncurkan produk terbaru baterai Panasonic yang menjadi produk unggulan Panasonic di kelas Battery Solutions.

Perluasan pabrik ini merupakan bagian dari investasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi pabrik secara keseluruhan. Pabrik ramah lingkungan ini juga telah mengekspor lebih dari 80 persen hasil produksi baterai tipe AAA buatan lokal ini ke 56 negara di lima benua, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

Teknologi yang dikembangkan perusahaan, katanya, menjadi dasar produksi produk baterai "remote control" tanpa zat timbal, kadmium dan merkuri pertama di Indonesia.

Timbal, kadmium dan merkuri merupakan zat yang tergolong logam berat, dan dapat mencemari lingkungan, jika limbah zat tersebut tidak ditangani dengan baik akan mempengaruhi kesehatan manusia, karena bersifat karsinogenik alias memicu terjadinya kanker.

"Zat-zat tersebut masih dengan mudah dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk baterai yang terkandung di berbagai perangkat elektronik modern," katanya.

Salah satu teknlologi unggulan PT. PECGI pada fasilitas produksi baterai ini adalah penggunaan konstruksi metal jacket sebagai solusi yang dapat meminimalisir kebocoran.

Melalui peluncuran Baterai AAA Khusus "remote control" ini, Panasonic juga ingin menegaskan komitmen mereka untuk terus mengembangkan rangkaian produk baterai yang aman, tidak mudah bocor dan tahan lama bagi konsumen.

Rika Novita, Product Manager Battery Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, sejak tahun 1972, Panasonic telah mengembangkan bisnis baterainya di Indonesia, yang secara bertahap berupaya untuk mengurangi penggunaan zat berbahaya dalam produksi baterai kami, dimulai dari merkuri (sejak 1991), kadmium (sejak 1998), dan yang terkini adalah bebas timbal sejak tahun 2014.

Melalui pabrik PECGI maka baterai AAA khusus "remote control" terbaru untuk pasar Indonesia, dengan konstruksi metal jacket sehingga aman dan tidak mudah bocor, serta nol persen tambahan zat Pb (timbal), Hg (merkuri) dan Cd (kadmium).

Tak hanya memastikan zat komponen aman, pemilihan baterai AAA untuk remote control ini juga sejalan dengan tren dunia akan tingginya kebutuhan remote control digital, serta kebijakan "Electronic Manufacturing Services" (EMS) China pada pertengahan tahun 2000-an untuk menggunakan hanya baterai AAA pada alat elektronik.

Fakta ini turut didukung pula oleh data dari NPD Display Search, sebuah lembaga riset terkemuka, yang menunjukkan tingkat pertumbuhan penjualan televisi secara global yang mencapai 1,5 miliar unit dalam periode 2007- 2013.

Dengan asumsi setiap satu unit televisi menggunakan dua baterai AAA selama satu tahun untuk "remote control", maka permintaan akan baterai AAA dapat mencapai tiga miliar unit per tahun.

"Oleh karena itu, baterai Panasonic AAA yang secara khusus ditujukan untuk remote control ini adalah pilihan tepat untuk menjawab tingginya kebutuhan pasar elektronik," katanya.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015