"Bisnis penerangan Panasonic sudah berjalan hampir 80 tahun," kata Direktur Unit Bisnis Penerangan Panasonic Eco Solution Jepang Masaharu Michiura saat peresmian di Jakarta, Jumat (5/6).
Toko seluas 170 meter persegi di Da Vinci Tower ini merupakan tempat pertama di luar Jepang yang memamerkan dan menjual penerangan arsitektur untuk fasilitas khusus toko dan penerangan luar ruangan. Sebelumnya, mereka telah memiliko ruang pamer di Vietnam dan India untuk penerangan perumahan.
Menurut Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia Yosihide Nagano, tren pasar penerangan di Indonesia akan tumbuh sebanyak 10 persen dalam setahun. Permintaan diperkirakan akan mencapai Rp 13 triliun pada tahun 2018.
Pasar lampu dan pelengkapnya, bulb and fixture, di Indonesia mencapai Rp 8,530 triliun pada 2013 dan Rp 9,380 triliun pada 2014.
LED akan menduduki 70 persen dari demand pasar.
Perusahaan asal Jepang itu menargetkan mendapat 10 persen market share pada 2018.
Untuk mencapai target tersebut, perusahaan mengembangkan produknya dalam empat bidang utama: komersial, perumahan, industri dan infrastruktur, dengan proporsi terbanyak dari sektor perumahan sebanyak 50 persen.
"Tren kebutuhan rumah naik terus," kata Senior General Manager PT Panasonic Eco Solutions Indonesia Widyastama Nugraha.
Ia menjelaskan produk yang mereka jual diproduksi oleh pabrik mereka yang berada di Cikarang, Jawa Barat dan Pasuruan, Jawa Timur.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
