Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Elmi Wantaniah-Rendi menjadi salah satu dari penumpang pesawat Adam Air rute Jakarta-Surabaya-Manado jenis B 737-400 dengan nomor penerbangan KI 574 yang mengalami kehilangan kontak dengan pengatur lalu lintas Makasar pada Senin pukul 14.07 wita. Pasangan yang baru menikah di Surabaya tanggal 28 Desember 2006 itu, beserta keluarga pengantin perempuan berangkat dari Surabaya tujuan Manado untuk berbelasungkawa karena ada keluarga yang meninggal dunia. Keluarga penumpang, Yustin Tumorang yang ditemui ANTARA News di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin malam menceritakan bukan hanya pasangan pengatin baru itu yang hilang, namun keluarga pengantin perempuan juga ikut dalam pesawat. Keluarga pengantin itu adalah Yopi Wantaniah (suami), Mari Kouro (istri), tiga anak Sindi Wantaniah, Melfah Wantaniah, dan Elmi Wantaniah beserta suami Rendi. "Ceritanya keluarga pengatin perempuan yang berasal Manado menghadiri pernikahan putrinya. Namun, karena pamannya meningal dunia maka sekeluarga pulang ke Manado termasuk Elmi-Rendi (pengantin baru, red)," katanya. Yustin mengaku dirinya juga kehilangan saudara kembarnya Yustin Tumorang dan kerabat lainnya Dedi Yanto yang baru pulang dari berlibur di Surabaya. Ia mengaku sempat menerima pesan singkat dari saudara kembarnya, sebelum akhirnya diketahui kabar bahwa pesawat Adam Air yang membawa saudaranya itu diketahui menghilang. "Yustin SMS, kalau dirinya sudah di bandara dan akan naik pesawat Adam Air," katanya. Sementara itu, hasil jumpa pers Adam Air di Jakarta pada Senin malam menyebutkan untuk sementara baru diketahui bahwa pesawat hilang pada posisi 35 ribu kaki di udara dan pada koordinat jatuhnya pesawat di titik 3 derajat 135 menit 257 detik Lintang Selatan dan 0 derajat 119 menit 917 detik Bujur Timur atau diperkirakan berada di sekitar Mamuju. Kontak terakhir di area control centre (ACC) Makasar pada pukul 13.53 WIB dan kehilangan kontak pada pukul 16.07 WIB. Pesawat yang dipiloti Revi Agustian Widodo dengan co-pilot Yoga serta empat awak kabin, yakni Vera, Dina, Nining dan Rafik tersebut, lepas landas (take off) dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 12.59 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado pada pukul 15.14 Wita.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007