Paris (ANTARA News) - Para pelaku kerusuhan sepanjang malam tahun baru membakar lebih dari 400 mobil dan polisi telah menangkap lebih dari 250 orang. Meski begitu, juru bicara kepolisian mengemukakan malam tahun baru kali ini masih lebih baik dibanding tahun lalu, ketika para pemuda menyerang kereta-kereta api di kawasan Paris serta wilayah tenggara negeri itu. Untuk menjaga ketertiban, 25 ribu polisi disiagakan di seluruh negeri selama malam tahun baru, 4.500 di antaranya bersiaga di Paris, di mana ada larangan menyalakan kembang api dan petasan. Polisi mengemukakan pada pukul 06:00 pagi (04:00 GMT), mereka telah menangkap 258 orang di seluruh penjuru Perancis, termasuk dua anak-anak, usia 8 dan 10 tahun, yang membakar tempat sampah di kota Strasbourg. Tiga anak usia antara 10 hingga 12 tahun ditangkap di pinggir Paris karena tertangkap tangan membawa bensin. Di ibukota Paris, hampir 400 ribu orang menyambut tahun baru di "Champ Elysees" dan di kaki menara Eiffel, namun tidak ada insiden berarti. Membakar mobil menjadi kebiasaan di Perancis saat menyambut malam tahun baru, khususnya terjadi di pinggiran kota, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007