Jakarta (ANTARA News) - Petinju andalan Indonesia Daud Yordan resmi menantang petinju Ghana, Maxwell Awuku, untuk bertarung di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni mendatang, sebagai tanding wajib bagi juara ad interim kelas ringan WBO itu.

Promotor pertandingan dari Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari di Jakarta Kamis mengatakan, pertandingan antara Cino melawan Awuku merupatan tahapan untuk menuju pertandingan resmi untuk merebutkan posisi juara dunia WBO yang sedang lowong.

"Ini adalah pertandingan yang harus dilakukan. Rencananya pertandingan akan dilakukan di Palembang, 26 Mei. Tapi karena ada masalah teknis pertandingan batal," katanya dalam jumpa pers pertandingan yang bertajuk "Track to Champion" itu.

Menurut dia, untuk mendapatkan calon lawan Cino bukan perkara mudah. Namun, upaya keras yang dilakukan termasuk mendapatkan bantuan WBO akhirnya lawan untuk petinju andalan Indonesia itu didapatkan.

Dengan mendapatkan lawan, kata dia, peluang Cino untuk naik peringkat cukup terbuka karena saat ini masih terlempar dari empat besar. Jika memenangkan pertandingan maka peringkatnya akan naik diposisi tiga atau empat.

"Pertandingan ini memang berisiko. Apalagi lawan memiliki rekor yang cukup bagus. Tapi pertandingan harus dilakukan jika tetap ingin menjadi juara dunia," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Calon lawan Cino berdasarkan catatan yang ada memiliki rekor 43 bertanding dengan 40 kemenangan yang 26 di antaranya menang KO. Dari jumlah tersebut, Awuku hanya mengalami dua kekalahan satu satu kali seri. Sedangkan Daud Yordan memiliki rekor 33 menang dengan 24 diantaranya menang KO dan tiga kali kalah.

Sementara itu pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan mengaku persiapan yang dilakukan Cino berjalan dengan baik karena latihan terus dilakukan meski tidak ada pertandingan secara resmi. Pihaknya menilai petinjunya sudah siap untuk bertanding.

"Latihan terus digenjot. Dia sudah tahu. Sebagai petinju profesional dia sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Yang jelas Cino sudah siap bertandingan," katanya.

Pria yang juga kakak dari Daud Yordan itu menegaskan, meski telah siap pihaknya mengaku kesulitan untuk mencari rekaman pertandingan Maxwell Awuku. Pihaknya hanya mendapatkan rekaman pertandingan 2010.

"Saya terus mencari rekaman pertandingan terbaru, tapi ga ada. Melihat rekaman yang ada, kami optimis pertandingan akan seru karena akan jual beli serangan. Yang jelas kami mohon doanya," katanya menambahkan.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015