"Peresmian pabrik yang akan mempekerjakan sekitar 5.200 orang ini tentunya akan memberikan dampak yang sangat positif bagi perekonomian nasional," kata Menperin Saleh Husin di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Menperin mengatakan, secara khusus pemerintah terus mendukung dan mengharapkan agar DNIA terus menambah jenis komponen-komponen utama untuk diproduksi di dalam negeri.
Selain itu, tambah Menperin, DNIA diharapkan menerapkan teknologi terkini dalam sistem produksi, serta terus mengembangkan sumber daya manusia dan mulai melakukan riset dan pengembangan teknologi komponen terkini di Indonesia.
"Bahkan diharapkan membawa industri proses bahan baku dari Jepang untuk berinvestasi di Indonesia, untuk memperkuat struktur industri yang ada serta untuk mendukung tercapainya target penjualan otomotif dalam negeri hingga mencapai 1,7 hingga 2 juta unit kendaraan pada tahun 2020," ujar Menperin.
Dengan diresmikannya pabrik yang ketiga ini, maka DNIA telah merambah untuk memproduksi Evaporator, Condensor, VCT, Wiring Harness, Speedometer, Engine dan Sonar ECU, Alternator dan Starter Motor.
"Saya yakin langkah perusahaan yang dilakukan ini akan menambah keyakinan investor untuk terus berinvestasi di Indonesia," ujar Menperin.
Sementara itu, lanjut Menperin, bagi bangsa Indonesia, hal ini semakin memperkuat keyakinan kita bahwa cita-cita Pemerintah Indonesia untuk membangun dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen otomotif yang kuat di kawasan regional ASEAN bahkan dunia akan segera dapat terwujud.
DNIA merupakan anak perusahaan Astra Otoparts yang bergerak di bidang manufaktur dengan susunan pemegang saham Denso International Asia Singapore, Ltd sebesar 68,3 persen, PT Astra Otoparts, Tbk sebesar 25,7 persen dan Toyota Tsusho Corporation sebesar 6 persen.
Sebagai salah satu perusahaan pembuat suku cadang industri otomotif yang dikembangkan dengan sistem teknologi modern, telah memenuhi kebutuhan para pelanggannya yakni Astra Daihatsu Motor (ADM), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Honda Prospect Motor (HPM) dan Suzuki Indonesia untuk kendaraan roda empat.
Sementara itu, untuk kendaraan roda dua yaitu Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YMMMI), Astra Honda Motor (AHM) dan Kawasaki Motor Indonesia, disamping beberapa produk juga telah diekspor ke beberapa negara di Amerika, Eropa dan Asia.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
