Kolombo (ANTARA News) - Pasukan keamanan menembak mati paling tidak enam pemberontak Macan Tamil dalam satu baku tembak di provinsi timur negara itu, kata para pejabat, Kamis. Pasukan dan satu kelompok pemberontak dari Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) terlibat baku tembak dekat Poonani, Rabu malaa dan pasukan keamanan menemukan enam mayat Macan Tamil, kata seorang pejabat militer di daerah itu. Baku tembak itu terjadi saat panglima angkatan darat Sri Lanka berikrar akan mengusir gerilyawan Macan Tamil dari daerah timur pulau itu sementara puluhaan warga sipil meninggalkan tempat-tempat penampungan mereka, Rabu di tengah-tengah meredanya serangan jarak jauh. Panglima Angkatan Darat Letjen Sarath Fonseka, mengatakan militer merebut dua garis pertahanan gerilyawan termasuk pangkalan mereka Vakarai, kata suratkabar pemerintah Dinamina. "Penduduk akan dibebaskan dari Macan Tamil dalam waktu yang snagat segera dab pemberontak akan diusir dari provinsi timur itu," kata Fonseka dalam wawancara dengan suratkabar berbahasa Sinhala itu. ia mengatakan antara 350 sampai 400 gerilyawan Macan Tamil tewas dalam baku tembak di daerah Vakarai dalam beberapa hari belakangan ini, tapi tidak menyebut jumlah korban di pihak militer. Pernyataan itu disiarkan saat jumlah penduduk yang berusaha mengungsi di distrik Trincomalee, Sri Lanka timurlaut meningkat menjadi 4.500 dari 3.500 orang pada akhir pekan lalu, kata para pejabat lokal. .Macan Tamil berperng untuk mendirikan sebuah negara merdeka bagi etnik minoritas Tamil yang berjumlah 2,5 juta jiwa dari 19,5 juta jiwa penduduk negara itu yang mayoritas etnik Sinhala. Lebih dari 3.500 orang tewas dalam tahun lalu. Konflik etnik itu telah menewaskan lebih dari 60.000 orang sejak tahun 1972, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006