Washington (ANTARA News) - Pasokan ban untuk kendaraan militer AS di Irak dan Afghanistan mengalami kekurangan akibat pemogokan buruh selama 10 pekan di pabrik Goodyear di Amerika Utara, kata seorang anggota parlemen, Rabu. Produksi ban Goodyear untuk kendaraan angkutan Humvee merosot menjadi 10.500 per bulan, sementara Angkatan Darat AS memerlukan 20.000 ban, kata Duncan Hunter, anggota partai Presiden AS George W. Bush, Republik. Hunter memimpin Komite Layanan Angkatan Bersenjata di Dewan Perwakilan Rakyat AS. Hunter mengatakan ia meminta pemimpin serikat pekerja Goodyear Tire dan Rubber Co dan United Steelworkers (USW) menemukan setidaknya sebagian penyelesaian yang memungkinkan 200 pekerja di pabrik Topeka, Kansas, yang membuat ban kembali bekerja. "Pria dan wanita berseragam segera berada dalam posisi sulit akibat ketidak-mampuan kita untuk menghasilkan jumlah ban Humvee secara layak," kata Hunter kepada wartawan di Washington. Militer AS sedang mempertimbangkan untuk memohon penerapan peraturan yang melarang pekerja meninggalkan pekerjaan mereka yang penting bagi keamanan nasional AS, kata Hunter. Sebanyak 15.000 anggota serikat pekerja Goodyear di AS dan Kanada melakukan pemogokan pada 5 Oktober. USW menuduh perusahaan berusaha mengurangi tunjangan pensiun dan ingin menghentikan penutupan yang direncanakan atas pabrik Goodyear di Teksas.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006