Semarang (ANTARA News) - Tokopedia sebagai gerai besar dalam jaringan di Indonesia berupaya memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang melalui jejaring pasar lewat dunia maya.

"Semua pengguna yang memanfaatkan Tokopedia.com merupakan kalangan UMKM, Semuanya pemilik brand kecil," kata Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, Leontinus Edison, di Semarang, Senin.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pendiri Tokopedia itu, di sela-sela Tokopedia Roadshow 2015, di Hotel Amaris Semarang.

Menurut dia, kalangan UMKM atau pelaku usaha kecil memang menjadi awal semangat bagi Tokopedia untuk memulai usaha kreatifnya membantu memasarkan berbagai produk melalui dunia maya.

"Kalau orang yang punya brand besar khan memiliki waktu dan usaha untuk membikin sendiri (pemasaran), mereka bisa. Makanya, kami sasar dan bantu kalangan pengusaha kecil," tukasnya.

Ia mengakui arus transaksi perdagangan secara tatap muka memang masih lebih besar ketimbang dalam jaringan, tetapi perlahan akan berbalik seiring dengan kian tingginya literasi dalam jaringan masyarakat.

"Meski anggota kami itu brand kecil, tingkat melek dalam jaringan mereka tinggi. Kami juga memiliki program untuk memfasilitasi semacam pelatihan untuk meningkatkan literasi dalam jaringan masyarakat," katanya.

Leontinus mengatakan Indonesia masih merupakan pasar potensial untuk pengembangan bisnis dalam jaringan, apalagi para pebisnis perdagangan elektronik besar selama ini masih relatif sedikit yang bermain.

Ia menegaskan Tokopedia berbeda dengan situs-situs serupa yang juga bermain di bisnis iklan baris, sebab pihaknya memfasilitasi transaksi jual-beli yang terjadi antara penjual dan pembeli.

"Ada situs yang hanya semacam iklan baris seperti di koran-koran, namun dalam jaringan. Mereka hanya menyediakan iklan, sementara penjual dan pembeli kan bertransaksi sendiri," kata Edison.

Dari data Tokopedia, produk-produk yang paling laku dipasarkan secara dalam jaringan, khususnya di Semarang terbanyak adalah produk kecantikan (22 persen), kesehatan (16 persen), dan gaya (14 persen).

Sementara itu, Public Relation Executive Tokopedia, Siti Fauziah, menambahkan pihaknya terus mengedukasi kepada masyarakat, khususnya mahasiswa dan pelajar untuk membangun bisnis dalam jaringan. 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015