Balikpapan, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Helikopter Sikorsky S-76C dengan nomor registrasi PK FUP milik PT Heavylift Aviation Indonesia mendarat darurat di Tanjung Dewa RT 01 Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pukul 10.20 WITA Sabtu.

Anggana termasuk dalam kawasan Delta Mahakam, 120 km timur laut Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Pilot dan penumpang selamat meskipun mengalami luka-luka," kata Kepala Seksi Pos Badan SAR Nasional Balikpapan Mujiyono. 

Lebih kurang 40 menit sebelumnya, helikopter berangkat dari Balikpapan menuju Central Processing Unit (CPU) Total Indonesie, perusahaan yang menambang minyak dan gas di Delta Mahakam sejak 1967. Helikopter itu memang disewa Total Indonesie untuk kelancaran transportasi orang dan barang.

Ada 7 orang di dalam helikopter naas tersebut, yaitu tiga kru pesawat dan empat penumpang. Para penumpang adalah karyawan Total Indonesie, yaitu Rahmat Y dan Agung Danur, Cahaya Ramadhan, dua karyawan kontraktor Total yaitu Hafid dari PT Radian Utama dan M Sudarman dari PT Biru Tiga Utama. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Pilot Ahmad Zaini dan co pilot Agung.

Pada pukul 12.05 seluruh korban mendapat pertolongan pertama di klinik di CPU dan segera dirujuk ke RS Siloam di Jalan MT Harjono Balikpapan.

Menurut Mujiyono, helikopter mendarat pada titik koordinat 00.376" Lintang Selatan dan 117.26'3" Bujur Timur di delta Sungai Mahakam, di bagian yang kemudian diketahui berada dalam wilayah adminstrasi Desa Kutai Lama di Anggana, Kutai Kartanegara.

Dikisahkan oleh Erwan Paulana (43), pria yang menjadi koki di crane barge yang tambat di dekat lokasi kejadian, pada pukul 10.20 tersebut ia melihat helikopter Sikorsky tersebut terbang berputar-putar dan tampak oleng. 

Helikopter itu kemudian menurun dengan cepat dan disertai asap hitam meski tidak terlihat ada api. Heli jatuh di hutan bakau yang memang mendominasi kawasan tersebut.

Selain Paulana, juga menyaksikan kejadian itu dua orang sekuriti Total Indonesie sendiri, yaitu Sabdo Utomo dan Supardi. Mereka kemudian mendatangi lokasi jatuhnya heli dan memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke klinik di CPU Total Indonesie. 

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015