Untuk mengantisipasi hal tersebut, Humas AirAsia Audrey Progastama Petriny di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya telah menyiapkan "counter check-in" di terminal 2E.
"Penumpang internasional yang sudah terlanjur ke Terminal 3, kami antarkan ke Terminal 2," katanya.
Audrey juga mengatakan pihaknya telah menyampaikan notifikasi penumpang agar datang ke bandara lebih awal untuk mengantisipasi hal tersebut.
Dia mengatakan, tadi pagi "counter check-in" Terminal 2 masih diupayakan, dan sudah selesai pada pukul 12.00 WIB lalu.
"Jadi sementara check in di Terminal 3, kemudian penumpang dibawa ke Terminal 2," katanya.
Hingga saat ini, sejumlah penerbangan Lion Air tertunda hingga puluhan jam sejak Rabu (18/2).
Penumpang yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pun mengamuk merusak kantor Lion Air dan mengepung pesawat yang terparkir di apron.
Staf Khusus Bidang Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid mengatakan Kemenhub akan memberikan sanksi kepada Lion Air sesuai dengan revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2015 Tentang Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Menurut dia, pihak Lion Air juga tidak responsif dalam menangani kejadian kritis terhadap penumpangnya yang terlantar berjam-jam di Bandara Soekarno-Hatta.
"Sedari Rabu sore hingga pagi, Kamis jam 15.00 baru bisa dihubungi, saya kira ini pelayanan yang buruk terhadap penumpang," katanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
