Aksi tersebut dilakukan di spot bangkai kapal kargo milik Jepang (Japanese Cargo Wreck) di Kelurahan Leato Selatan, Kota Gorontalo yang menjadi salah satu favorit para penyelam
Dalam perayaan HUT Provinsi Gorontalo itu, artis yang juga penyelam Jane Shalimar dan intruktur selam dari National Association of Underwater Instructors (NAUI) Ajie Oye turut mengabadikan momen tersebut.
"Aku senang bisa menyelam di Gorontalo. Kebetulan ada agenda lain terkait kampanye membaca, aku sempatin bisa merayakan ulang tahun Gorontalo bersama teman-teman di sini," ujarnya.
Duta Selam Belitung ini mengaku betah menyelam di perairan Gorontalo yang tenang, sehingga lebih aman meskipun melalukan penyelaman lebih dalam.
Sementara itu instruktur Ajie Oye mengatakan bahwa Gorontalo merupakan salah satu destinasi diving favoritnya, karena gugusan terumbu karang yang sehat serta akses spot penyelaman yang mudah dijangkau dari pusat kota.
"Saya kebetulan sedang liburan dan memilih menyelam di Gorontalo. Sebelumnya saya sering merekomendasikan Gorontalo kepada para penyelam yang ingin fun dive dan deep dive," ungkapnya.
Para penyelam juga berharap di HUT yang ke-14 ini Pemerintah Provinsi Gorontalo memberi perhatian lebih pada kelestarian terumbu karang dan pariwisata bahari.
"Kami sengaja menggelar kegiatan di Japanese Cargo Wreck untuk mempromosikan spot ini sebagai kawasan wisata yang sangat potensial," kata instruktur selam dari Gorontalo, Wawan Iko.
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
