Jakarta (ANTARA) - Platform berbagi tumpangan Uber Technologies, Inc. dan Volkswagen Group of America Inc. mengumumkan kemitraan untuk pengoperasian robotaxi di Amerika Serikat mulai 2026.
Dalam siaran pers, Uber pada Kamis (24/4) mengatakan robotaxi alias mobil swakemudi VW ID.Buzz AS akan beroperasi mulai dari Los Angeles pada 2026, setelah uji coba yang berlangsung tahun ini.
Selama uji coba dan fase pertama peluncuran, Uber tetap menugaskan pengemudi manusia di belakang setir untuk memastikan keamanan dan membantu mereka menyempurnakan teknologi.
Baca juga: Tesla perluas pengujian aplikasi Robotaxi ke Texas
Presiden dan CEO Volkswagen Group of America, anak perusahaan Volkswagen, Kjell Gruner mengatakan mereka menerjunkan mikrobus ID.Buzz yang sepenuhnya elektrik pada kemitraan tersebut.
"VW meyakini mobilitas bersifat transformasional," kata Gruner.
Sementara CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan kemitraan tersebut menunjukkan perhatian kedua perusahaan terhadap masa depan transportasi.
Baca juga: Robotaxi otonom Waymo mulai masuk ke jalan tol di Los Angeles
"Kami tidak sabar untuk peluncuran di Los Angeles tahun depan," kata Khosrowshahi.
Sementara itu, teknologi swakemudi pada robotaxi akan dipasok oleh MOIA, bagian dari VW untuk mobilitas otonom.
Menurut Uber, mereka akan menyebarkan ribuan armada robotaxi VW ID. Buzz AD selama satu dekade ke depan di berbagai lokasi di AS.
Baca juga: Teknologi FSD mobil Tesla diklaim tak lagi butuhkan manusia pada 2025
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025