Jakarta (ANTARA) - Di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan komitmennya membidik peningkatan penjualan dengan menjaga daya saing harga kendaraan tetap kompetitif.
Langkah tersebut diambil seiring dengan upaya pabrikan kendaraan untuk terus menyegarkan pasar melalui peluncuran produk-produk terbaru dengan program penjualan yang menarik bagi konsumen.
"Dengan kondisi nilai tukar rupiah yang terus berfluktuasi, Honda tetap optimistis bisa menjaga daya saing harga tetap kompetitif," ujar Direktur Penjualan dan Pemasaran serta Purnajual PT HPM Yusak Billy melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Hyundai, Toyota, dan Honda pertahankan harga kendaraan di AS
"Kami juga terus menyegarkan pasar melalui peluncuran produk-produk terbaru serta menghadirkan program penjualan yang meringankan konsumen, seperti uang muka ringan, tenor pembiayaan yang panjang, dan bunga rendah," tambah Yusak.
Strategi yang disampaikan Yusak mencerminkan optimisme Honda terhadap potensi peningkatan penjualan, baik "wholesale" (pabrik ke diler) maupun "ritel" (diler ke konsumen). Dengan mempertahankan daya saing harga dan kemudahan akses pembiayaan, Honda berupaya mempertahankan daya tarik produk dan mendorong pertumbuhan penjualan di pasar otomotif Indonesia yang dinamis.
Baca juga: Jetour umumkan harga kendaraan energi barunya di Indonesia
Langkah ini sejalan dengan upaya sejumlah agen pemegang merek mobil di dalam negeri yang beberapa di antaranya masih melihat peluang untuk beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang memengaruhi konsumen di Indonesia.
"Fokus pada daya tarik produk dan kemudahan bagi konsumen menjadi kunci untuk menjaga momentum penjualan di tengah berbagai tantangan," menurut Yusak.
Baca juga: MG 4 EV turun harga lagi
Baca juga: Agen pemegang merek antisipasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025