Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo telah menyiapkan peryaratan untuk bisa lolos verifikasi untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 yang rencananya digelar Maret 2015.

Ketua Umum Persis Solo Paulus Haryoto di Solo Kamis mengatakan. Persis akan menjalani verifikasi persyaratan peserta Divisi Utama, terkait dua hal, yakni aspek infrakstruktur dan finansial.

Persis yang kini diasuh pelatih Aris Budi Sulistyo tersebut, kata Paulus Haryoto, dijadwalkan berangkat ke Jakarta untuk melakukan verifikasi musim kompetisi tahun ini pada Jumat (13/2).

Namun, Persis Solo hanya akan menjalani verifikasi aspek finansial atau soal kesiapan dana selama kompetisi, sedangkan soal infrakstrutur seperti Stadion Manahan yang menjadi kandangnya sudah dinyatakan layak menggelar kompetisi Divisi Utama LI.

Tim peserta kompetisi Divisi Utama LI musim sebelum, kata dia, sudah tahun semuanya kualitas Stadion Manahan Solo, yang juga sering digunakan pertandingan internasional. Soal infrastruktur kemungkinan hanya untuk tim pendatang baru.

Paulus Haryoto menjelaskan timnya untuk bisa lolos verifikasi musim ini, dengan melaporkan keuangan selama mengikuti kompetisi tahun sebelumnya dan menyiapkan rancangan anggaran belanja (RAB) 2015.

Persis Solo laporan keuangan pada musim lalu, kata dia, mulai persiapan November 2013 hingga selesai kompetisi 2014, tidak ada tunggakan gaji pemain.

Bahkan, Persis Solo musim ini mengikuti Divisi Utama peraturan hanya boleh menggunakan pemain lokal atau tidak seperti tahun lalu dengan empat pemain asing, tentunya biaya belanja pemain tidak sebesar musim sebelumnya.

Persis Solo musim sebelumnya mampu menembus babak delapan besar, dan anggaran yang dikeluarkan sejak persiapan hingga kompetisi, menghabiskan sekitar Rp5,4 miliar.

"Persis biaya pengeluaran terbesar untuk gaji pemain sebesar Rp260 juta per bulan, dan ditambah bonus kemenangan," katanya.

Menyinggung soal RAB musim ini, Paulus menjelaskan, pihaknya memang dapat membuat, karena masih menunggu rapat kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, tentang pembentukan manajemen musim depan.

Menurut dia, rapat rencana digelar setelah pelantikan kepengurusan baru periode 2015-2019, pada Minggu (8/2).

Kendati demikian, pihaknya tetap optimistis dapat lolos verifikasi finansial, karena Persis yang dijuluki "Laskar Sambernyawa" pada musim sebelum tidak ada tunggakan gaji pemain.

"Manajemen Persis, sudah dibereskan semuanya. Soal RAB musim ini, bisa disusun setelah rapat kepengurusan," katanya.

Sementara Persis Solo pada tahap seleksi pemain persiapan musim kompetisi tahun ini, sudah menyisakan 24 pemain dari puluhan orang yang melamar ingin bergabung dengan Laskar Sambernyawa itu.

Menurut Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, dari 24 pemain yang mengikuti latihan rutin di Stadion Sriwedari, empat orang wajah baru seperti Indra Gunawan asal Persipon Pontianak, Khokok Roniarto (Persipam Madura), Diva Tarkas (Deltras), dan Modestus (Perserang).

Pemain Persis lainnya, kata dia, semuanya wajah lama mantan musim tahun lalu, seperti kiper Agung Prasetyo, Johan, beck ada Hendri Aprilianto, Liswanto, Sabani, Feri Rusginatoro, gelandang Bayu Nugroho, Andrid Wibowo, Agung Wowot, Dedi Cahyono, depan Kitto Candra, Ferryanto, Yanuar, dan Ainudin.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015