Doha (ANTARA News) - Cabang sepak takraw dipastikan menyumbangkan medali pertama buat Indonesia dalam multi event Asian Games yang berlangsung di Doha, Qatar, setelah mengalahkan tim Korea. Ketua Umum PB PSTI, Syamsul Rizal di Doha, Minggu, membenarkan tim sepak takraw Indonesia telah dipastikan menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia, minimal perunggu setelah melakukan pertandingan untuk tim dengan mengalahkan Korea. "Medali perunggu telah di tangan karena tim putra Indonesia sudah masuk semifinal dan untuk memperebutkan perunggu tidak dipertandingkan lagi dan kini tinggal memperjuangkan medali perak atau emas," katanya. Namun demikian, kata Syamsul Rizal, untuk memperoleh emas memang sulit karena lawan yang akan dihadapi dan menjadi pesaing yang cukup ketat adalah Thailand yang berada di satu pool. "Besok (Senin- red) tim sepak takraw Indonesia akan bertemu dengan Thailand, tapi tidak mempengaruhi untuk berjuang meraih medali perak karena kalaupun kalah dari Thailand sudah merupakan runner-up pool,"ujarnya. Ia memperkirakan lawan yang akan dihadapi di pool lain adalah Malaysia atau Myanmar. Sementara kedua tim tersebut pernah dikalahkan tim Indonesia pada turnamen sepak takraw di King`s Cup, Thailand September lalu. Dikemukakannya, formasi pemain Malauysia dan Myanmar sebagian besar pemain yang pernah dihadapi tim Indonesia dalam berbagai turnamen. "Kami tidak ingin sesumbar dulu, lihat saja hasil pertandingan besok (Senin), apakah tim Indonesia bisa mengubah medali perunggu menjadi perak. Tapi anak-anak diajak untuk terus berdoa dan mengaji setiap malam menyelang pertandingan," kata Syamsul Rizal yang juga sebagai Bupati Bengkalis, Propinsi Riau itu. Ia berharap, kontingen dan masyarakat Indonesia yang berada di Doha ini turut mendoakan agar tim sepak takraw Indonesia bisa memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006