Pokoknya KPK kita dukung"
Jakarta (ANTARA News) - Koalisi Masyarakat Sipil sudah berkumpul di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mendukung lembaga penegak hukum tersebut menyusul penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri.

"Saya datang ke sini untuk solidaritas dulu, untuk mencari tahu dulu. Pokoknya KPK kita dukung, saya ingin mengetahui penangkapan BW (Bambang Widjojanto)," kata mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di gedung KPK Jakarta, Jumat.

Selain Denny, hadir juga Direktur Advokasi LBH Jakarta Bahrain, Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar, peneliti Indonesia Corruption Watch Ade Irawan dan Emerson Yuntho, Direktur Pukat Korupsi Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar, relawan Salam Dua Jari Fadjroel Rachman dan pegiat antikorupsi lainnya.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny Sompie menyatakan Bambang menjadi tersangka karena dugaan keterangan palsu sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Barat 2010.

"Dalam kasus Pilkada Kotawaringin Barat. Kita agak lumayan paham kasus itu dan kita lagi berbicara dengan teman-teman untuk memperbanyak amunisi," kata Zainal.

Masyarakat sipil sendiri, menurut Zainal, sedang merumuskan langkah apa yang akan diambil dalam mendorong penanganan proses korupsi.

"Kita selalu berharap yang seperti ini tidak mengganggu karena setiap ada seperti ini, yang senang itu koruptor. KPK sibuk begini, kepolisian sibuk begini," tambah Zainal.

Ia mengatakan masyarakat sipil sedang merumuskan langkah berikutnya terkait kasus ini.

"Saya hanya mewakili masyarakat sipil. Masyarakat sipil sedang bertemu di atas untuk merumuskan langkahnya. Nanti kita akan sampaikan langkah-langkahnya," ungkap Zainal.




Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015