Berdasarkan Pantauan Antara, berbagai penjuru jalan ke wilayah itu yakni Jalan Senopati dan Jalan Ahmad Dahlan terjadi kemacetan kendaraan cukup padat sehingga sebagian besar pengguna kendaraan memilih berbalik arah.
Ribuan masyarakat lebih memilih berjalan kaki secara berdesakan menuju titik utama perayaan Tahun Baru di Kota Yogyakarta itu.
"Saya ingin melihat keramaian di Yogyakarta saat malam tahun baru," kata Tami, wisatawan asal Jakarta, Rabu malam.
Dia yang datang ke Yogyakarta bersama keluarganya mengaku akan menunggu hingga kembang api dinyalakan sebagai pertanda pergantian tahun.
"Baru tahun ini menghabiskan liburan Tahun Baru di Yogyakarta," ujar dia.
Hal serupa diutarakakan Abdul yang merupakan warga Kota Yogyakarta sendiri. Pertunjukan kembang api merupakan peristiwa rutin setiap malam tahun baru yang hampir selalu diikutinya. "Tidak boleh terlewatkan," kata dia.
Di Kota Yogyakarta, perayaan Tahun Baru terpusat di tiga titik utama, yakni Titik Nol Kilometer hingga Malioboro, perempatan tugu, serta Alun-alun utara Yogyakarta.
Menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kepolisian Resor Kota Yogyakarta memusatkan penempatan personel di tiga titik utama tersebut.
"Fokus ada di tiga titik itu, meskipun petugas juga kami sebar di seluruh wilayah di Yogyakarta," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Kombes Pol Slamet Santoso.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
