"Peringatan hari ibu yang jatuh pada 22 Desember ini semestinya menjadi momentum bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan kualitas ibu di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin.
Target Millenium Development Goals (MDGs) pada 2015 harus terlaksana dengan baik dalam pemerintahan Jokowi.
Target penurunan angka kematian anak yang ditargetkan 2/3 rasio kematian anak balita serta meningkatkan kesehatan ibu dengan mengurangi 2/3 rasio kematian ibu. Pemerintahan Jokowi, sambungnya, harus memastikan target MDGs 2015 nanti tercapai dengan baik.
"MDGs juga mendorong adanya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Hal ini harus diterjemahkan dengan baik oleh pemerintahan Jokowi," katanya.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia pada 2020-2030 harus dari sekarang dipersiapkan oleh pemerintah. Salah satu cara untuk memastikan bonus demografi adalah dengan memastikan kesehatan para ibu.
"Peran ibu dalam menyiapkan generasi ke depan memiliki peran yang sangat vital. Ancaman bonus demografi seperti HIV/AIDS, Narkoba dan Miras harus diantisipasi serius oleh pemerintah," kata Okky.
Selain itu, sebagaimana diamanatkan konstitusi bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) juga harus dijunjung tinggi bagi perempuan, karena masih banyak kaum perempuan justru menjadi korban.
Seperti yang menimpa Asisten Rumah Tangga (ART), Tenaga Kerja Wanita (TKW) hingga praktik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). "Fakta di lapangan ini harus menjadi perhatian pemerintah dan aparat penegak hukum," pungkas Okky.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
