Kondisi medan cukup berat. Alat-alat berat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor
Jakarta (ANTARA News) - Evakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara terus dilakukan dan saat ini terhitung delapan tewas sedangkan 100 orang masih dinyatakan hilang.

"Data terus bergerak. Saat ini delapan korban telah ditemukan dalam kondisi tewas dan 100 orang masih dilakukan pencarian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan tim SAR gabungan dari BPBD, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban.

"Kondisi medan cukup berat. Alat-alat berat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor," kata dia.

BNPB, kata dia, mendampingi dan memperkuat BPBD Banjarnegara dan BPBD Jateng dalam penanganan bencana ini.

Dia meminta agar masyarakat tidak panik dan mudah terhasut dengan informasi yang diragukan.

"Pembaruan data akan diberikan terus jika ada perkembangan," kata dia.

Kepala BNPB Syamsul Maarif sendiri telah melaporkan penanganan bencana longsor kepada Presiden Joko Widodo.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014