Jakarta (ANTARA News) - Perubahan "sosok" Mazda generasi keenam yang tertanam di dalamnya, membuat All New Mazda2 semakin nyaman dengan segudang keunggulan.

All New Mazda2 sendiri merupakan generasi ketiga dari Mazda2 yang mengalami perubahan fitur-fitur eksterior dan interior dari dua model generasi sebelumnya, juga dalam hal teknologinya.

Diperkenalkan sebagai city car yang bisa menaklukkan beberapa kondisi berkendara berbeda, PT Mazda Motor Indonesia mengadakan Mazda Media Drive: All New Mazda2, Beyond Excitement, Rabu (10/12) di tiga area Sentul, Bogor, dengan kondisi yang berbeda.

Terdiri dari tiga area, yakni Thrill Track yang mewakili kondisi berkendara di kecepatan tinggi, Citydrive Ground yang mewakili kondisi berkendara di dalam kota dan Unexpected Ride yang memperlihatkan kemampuan All New Mazda2 di medan ekstrem sekalipun.

ANTARA News yang berkesempatan mencicipi keunggulan All New Mazda2 bisa merasakan bahwa segala elemen dari mobil yang pertama kali diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show 2014 itu membuat pengendara, bahkan yang belum mahir sekalipun, bisa begitu luwes di belakang kemudi.

Fitur Skyactiv Technology, Kodo - Soul of Motion, dan i-Activsense pada All New Mazda2 membuat pengemudi lebih percaya diri saat berkendara, ditambah dengan MZD Connect yang memungkinkan pengendara bisa berinteraksi dengan Internet.

Meskipun, dari segala kelebihan itu, All New Mazda2 masih menggunakan mesin dari generasi sebelumnya dengan kapasitas silinder 1500 cc yang masih belum melampaui keunggulan tenaga kompetitor dikelasnya Honda Jazz.

Namun, sistem transmisi  padle shift All New Mazda2 yang bisa otomatis dan bisa manual membuatnya tetap berbeda, yang biasanya hanya hadir pada mobil-mobil kelas atas. Ditambah mode pengendalian sport yang langsung mengubah sosok All New Mazda2 menjadi lebih "bandel".

Konsep Jinba-Ittai

Jinba-Ittai merupakan konsep dasar desain dari Mazda untuk kendaraan generasi keenamnya. Konsep dimana kuda dan penunggangnya menjadi satu kesatuan.

Lewat konsep tersebut, kendaraan pun bereaksi terhadap setiap kendali yang diberikan si pengemudi. Dari pengalaman test drive di Sentul, saat setir diputar atau pedal gas dimainkan dapat diterjemahkan dengan baik oleh kendaraan.

Seperti saat All New Mazda2 dibawa dengan kecepatan tinggi di area Thrill Track, dengan gabungan Skyactiv Technology dan Kodo - Soul of Motion memungkinkan pengendara melahap setiap tikungan di sirkuit sentul dengan percaya diri serta tetap merasa aman dan nyaman.

Saat pengereman dilakukan ketika kendaraan dalam kecepatan tinggi, misalnya, respon kendaraan terasa begitu baik bahkan ketika setelah itu pengemudi langsung bermanuver dengan menggerakkan setir pada belokan yang tajam.

All New Mazda2 juga mencoba mendobrak stigma city car sebagai mobil dengan kemampuan terbatas saat melaju di Citydrive Ground.

Kombinasi dari Skyactiv-Chassis dan Skyactiv-Body memberikan perubahan keseluruhan pada rigiditas kendaraan, sistem kemudi, keamanan, kestabilan saat kecepatan tinggi dan kenyamanan berkendara khususnya di perjalanan jauh.

Hal menonjol lainnya, keamanan juga menjadi kelebihan dari mobil ini.

Seluruh fitur keselamatan aktif pada seluruh varian All New Mazda2 didesain untuk membantu pengemudi. Mulai dari varian V sampai dengan GT, All New Mazda2 telah dilengkapi dengan Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Emergency Stop Signal (ESS) dan Hill Launch Assist (HLA).  

Dynamic Stability Control (DSC) didesain untuk secara otomatis mengendalikan pengereman dan torsi mesin untuk membantu kontrol traksi dari samping saat berkendara di permukaan jalan yang licin atau saat bermanuver dalam kecepatan tinggi.

Pada area Citydrive ground, peserta mendapatkan simulasi kondisi yang sering ditemui para pengendara khususnya saat berkendara di dalam kota, salah satunya kondisi saat pengemudi melewatkan atau tidak sempat mengerem ketika sudah terlalu dekat dengan kendaraan di depannya.

Lewat fitur Smart City Brake Support (SCBS) dengan near-infrared laser sensor di kaca depan, kendaraan akan membaca kondisi jalan di depan mobil dan bisa berhenti secara otomatis saat ada kendaraan di depannya, ketika pengendara tidak sempat mengendalikan mobil.

SCBS akan bekerja di rentang kecepatan 4-30 km per jam karena menurut penelitian 60% kecelakaan dari arah belakang terjadi di bawah kecepatan 30 kpj.

Fitur "anti tabrak" tersebut baru dimiliki jenis kendaraan tertentu dan diatas kelas All New Mazda2 seperti pada Volkswagen dengan Volkswagen City Emergency Brake, Ford dengan Active City Stopnya di Ford Focus, dan Volvo dengan City Safety. Fitur serupa rencananya juga akan hadir pada All New Honda Jazz 2015 dengan City-Brake Active System.

Keunggulan sistem keamanan dari All New Mazda2 lainnya yaitu Blind Spot Monitoring (BSM) dengan 24 GHz milliwave radar sensors untuk mendeteksi bahaya, menghindari benturan akibat blindspot. Varian ini juga dilengkapi dengan Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang menggunakan sensor yang sama untuk mendeteksi kendaraan yang datang dari arah belakang saat kita hendak keluar dari area parkir.

Sementara itu, Traction Control System (TCS) pada All New Mazda2 menambah cengkraman traksi dengan mengaktifkan sistem pengereman dan mengurangi torsi berlebih untuk selanjutnya mengurangi slip atau kehilangan traksi.

Sedangkan Emergency Stop Signal (ESS) adalah sistem yang didesain untuk menentukan apakah aplikasi pengereman sesuai dengan kondisi normal, karena apabila sistem ini membaca kondisi diluar batas normal, lampu peringatan akan keluar untuk memperingatkan kendaraan di sekitar.

Untuk membantu pengemudi menaklukkan tanjakan, All New Mazda2 juga telah dilengkapi dengan Hill Launch Assists (HLA) yang memungkinkan pengemudi berakselerasi setelah berhenti di tengah jalan yang menanjak. Sistem ini akan bekerja saat pedal rem dilepas dan kendaraan tidak akan bergerak mundur, tertahan otomatis hingga pengendara menginjak pedal gas.

Seluruh varian All New Mazda2 juga sudah mengadopsi fitur i-STOP (idling stop system) yang secara otomatis menghentikan kinerja mesin pada saat kendaraan sedang berhenti sehingga mencegah pemborosan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Mesin akan kembali hidup secara otomatis saat pedal rem dilepas atau gas mulai dipijak. Sistem restart ini hanya membutuhkan waktu singkat sekitar 0,35 detik.

Pada kesempatan kali ini para peserta juga dapat merasakan keunggulan desain Kodo – Soul of Motion yang turut menyumbang kenyamanan menyeluruh dalam kondisi berkendara sebenarnya dan membuatnya menonjol melebihi mobil-mobil lain di kelasnya.

Revolusi desain pada All New Mazda2 ini telah berhasil memberikan nilai hambatan udara yang lebih kecil sehingga menghasilkan kendaraan dengan tingkat aerodinamis yang tinggi serta tingkat kebisingan yang rendah pada kabin di saat yang bersamaan.
 
Tampilan Eksterior dan Interior

Keindahan tak luput dari penampilan All New Mazda2. Perubahan eksterior dengan lekuk-lekuk yang halus membuat mobil tersebut tampak anggun namun juga tangguh dengan dimensi mobil yang lebih besar dan diameter roda yang cukup besar.

Rasa mewah pun terasa pada bagian interior. Ruangan kabin dibuat lebih luas dan pada bagian dashboard mobil terdapat fasilitas MZD Connect yang memungkinkan untuk berselancar di dunia Internet melalui sambungan kartu seluler.

Terdapat juga ayar monitor LED yang dapat berfungsi sebagai alat navigasi, rear camera, alat komunikasi (telepon dan Internet), alat untuk memonitor AC, serta fitur untuk mengatur setelan musik dengan jangkauan yang pas.
Oleh
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014