Rata-rata dari 54 persen warga Eropa yang disurvei memilih kendaraan pribadi setiap hari, dibandingkan 19 persen yang menggunakan bus, trem atau subway, simpul sebuah survei yang diselenggarakan Komisi Eropa, lengan eksekutif Uni Eropa.
Hasil penelitian ini disiarkan pada hari saat terjadi mogok kerja memprotes kebijakan mengencangkan ikat pinggang pemerintah baru Belgia yang melumpuhkan transportasi publik di Brussels, markas besar Uni Eropa.
Mobil menjadi moda transportasi kota pilihan di 28 negara Uni Eropa, bahkan itu terjadi di Belanda di mana 26 persen penduduknya memilih sepeda dan 45 persen mobil pribadi.
Pengguna mobil dan sepeda di seluruh Eropa menyatakan kenyamanan dan kecepatan adalah alasan utama untuk pilihan transportasi mereka.
Para responden yang menggunakan mobil, sepeda motor atau motor bebek mengaku terdorong memanfaatkan transportasi publik lebih sering jika sistem ini menawarkan layanan dengan frekuensi tinggi, jangkauan yang lebih baik dan harga lebih murah atau ada opsi tiket musiman.
Mereka yang menggunakan transportasi publik mengutipkan alasan kenyamanan, harga dan fasilitas yang tersedia untuk pilihan mereka.
Di seluruh Uni Eropa, dalam sehari, 14 persen warga memilih berjalan kaki, delapan persen menggunakan sepeda, dua persen menggunakan sepeda motor atau motor bebek, dan empat persen memilih kereta.
Sekitar 27.800 orang di 28 negara anggota Uni Eropa diwawancarai dalam kurun 11-20 Oktober untuk keperluan survei ini, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014