QJMOTOR catat penjualan positif di IIMS, SRV 250 AMT jadi primadona

26 Februari 2025 22:13

Jakarta (ANTARA) - Produsen sepeda motor asal China QJMOTOR meraih pencapaian positif dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan mencatatkan pemesanan sepeda motor lebih dari 130 unit.

Dengan total empat model yang diboyong, jenama yang baru resmi masuk Indonesia pada 11 Februari lalu itu mengungkap, motor cruiser V-Twin Dual Cylinder 249 CC SRV 250 AMT menjadi primadona.

“Total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) lebih dari 130, jujur untuk IIMS kita belum punya target karena memang kita masih mau branding tapi ternyata di luar ekspektasi, yang paling nomor satu itu SRV 250 AMT, itu kita cukup kaget dengan respons positif masyarakat,” ujar Wakil Presiden Branding dan Komunikasi Pemasaran QJMOTOR Indonesia Budi Kurniawan di Tangerang, Banten, Rabu.

Setelah SRV 250 AMT, cruiser berkapasitas 561 CC SRV 600 V menduduki peringkat kedua produk terlaris dari QJMOTOR, disusul FORT 250, skutik premium berkapasitas 250 CC, kemudian SRK 800 RR, sebuah motor sport yang dirancang untuk pencinta kecepatan dengan mesin 4-silinder 16V, DOHC, yang telah berpartisipasi di ajang World Superbike.

Budi menyebut, salah satu faktor yang membuat SRV 250 AMT begitu diminati adalah fitur AMT (Auto Manual Transmission) yang inovatif.

Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi pengendara, memungkinkan mereka untuk beralih antara mode metik dan manual sesuai kebutuhan.

Hal ini memberikan sensasi berkendara yang berbeda, terlebih bagi pengendara yang mencari pengalaman sensasi perpindahan gigi ala motor sport namun tetap dengan kenyamanan skuter metik.

Lebih lanjut, Budi mengungkap pengiriman pertama unit sepeda motor QJMOTOR ke tangan konsumen pada minggu kedua bulan Maret 2025.

“Untuk diler kita juga nantinya akan buka yang memang sudah siap untuk melakukan penjualan 3S (Sales, Service, Sparepart), di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya,” Budi menambahkan.