Beijing (ANTARA News) - Volvo melihat Cina sebagai pasar utama dan akan menjadi pasar potensial ke dua bagi produsen mobil Swedia itu setelah Amerika Serikat dalam lima hingga 10 tahun mendatang, kata Fredrik Arp., presiden dan CEO Volvo Car Corp. "Bagi kami, Cina merupakan pasar mobil besar saat ini di dunia. Pertumbuhan kami di sini sebagai bagian dari tujuan utama kami untuk mencapai total volume 600.000 unit pada 2009, dan kami percaya dalam lima sampai 10 tahun ke depan, Cina akan bergeser ke peringkat ke dua," katanya. Arp tidak menyebutkan berapa peringkat Cina di antara pasar-pasar luar negeri Volvo saat ini. Berbicara pada Beijing Auto Show, ia mengatakan bahwa perusahaan itu pada umumnya mencatat penjualan bagus di Cina , di mana pada 2005 mencatat pertumbuhan 84 persen menjadi sekitar 5.000 unit. "Tahun ini, kami akan dapat melipatduakan volume penjualan kami dan mencapai 9.000 unit serta tahun depan kami bermaksud melakukan hal yang sama," kata Arp dikutip XFN-Asia.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006