Jakarta (ANTARA News) - Regulator keamanan Amerika Serikat telah menutup penyelidikan terhadap sekitar 500.000 mobil Ford Motor Co (FN) dan sekitar 100.000 kendaraan buatan General Motors Co (GM.N) tanpa memerintahkan penarikan (recall).

Diakhirinya penyelidikan terhadap mobil-mobil yang sebelumnya diduga bermasalah itu, diumumkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Selasa, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Kendaraan Ford yang diinvestigasi merupakan model tahun 2004 hingga 2007, seperti Ford Crown Victoria, Mercury Grand Marquis, dan Mercury Marauder.

Mobil-mobil Ford tersebut diselidiki terkait pelindung panas yang berkarat dan menyebabkan kemudi macet.

NHTSA menemukan insiden jarang terjadi dan enam dari 10 keluhan yang dilaporkan berasal dari kepolisian, dan setelah ada perbaikan pada 2011 tidak ditemukan lagi insiden serupa.

Sementara penyelidikan terhadap kendaraan GM ditujukan pada sedan Chevrolet Impala tahun 2014.

Regulator federal menerima dua pengaduan mengenai pengereman otonom yang bisa terjadi tiba-tiba dan menyebabkan kendaraan tertabrak dari belakang.

Peneliti GM percaya bahwa pengemudi pada kedua insiden yang dilaporkan itu sengaja mengaktifkan sistem rem parkir elektrik, dan tidak ada bukti terdapat masalah pada sistem pengereman otonom.

Untuk masing-masing kasus itu, NHTSA mengatakan,"Penutupan investigasi ini tidak mengandung temuan NHTSA, bahwa cacat terkait keamanan tidak ada."
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014