Jakarta (ANTARA) - Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan tarif terhadap produk-produk impor dari Kanada dan Meksiko, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan balasan dengan memberlakukan tarif tambahan 25 persen untuk barang-barang buatan Amerika Serikat, termasuk kendaraan.

 

Dilansir dari Arena EV pada Senin, Kanada memberlakukan tarif ini untuk kendaraan berpenumpang, truk, kendaraan rekreasi, dan kapal rekreasi, termasuk mobil bertenaga listrik. Selain itu, ini juga berlaku untuk baja, aluminium, buah dan sayuran tertentu, produk antariksa, daging sapi, dan daging babi.

 

Dengan negara-negara yang terlibat dalam perang dagang ini, produsen mobil mencoba menentukan langkah berikutnya dan kemungkinan dipaksa untuk membebankan biaya tambahan ini kepada konsumen.

 

Diketahui, Trump mengumumkan penetapan tarif mobil impor dari Kanada dan Meksiko sebesar 25 persen.

 

Dia mengklaim mengenakan tarif baru mobil impor dari Kanada, Meksiko, dan China untuk menghentikan aliran penyelundupan obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat.

 

Baca juga: Beban tarif mobil impor di AS diperkirakan akan ditanggung konsumen

 

Seringkali, presiden juga menggunakan tarif sebagai ancaman selama negosiasi perdagangan atau untuk melindungi industri domestik dari produk asing yang lebih murah, seperti yang dilakukan pemerintahan Joe Biden terhadap kendaraan listrik dari China.

 

Di sisi lain, Trump disebut melihat tarif sebagai sumber pendapatan yang signifikan bagi Amerika Serikat, bahkan berpotensi sebagai pengganti pajak penghasilan.

 

Analis otomotif dari S & P Global Mobility Mike Wall memprediksi para produsen mobil kemungkinan akan membebankan biaya tambahan itu kepada konsumen.

 

Menurut Mike, untuk menghadapi tarif itu produsen mobil tidak akan menetapkan harga retail yang lebih mahal untuk produknya. Namun, kemungkinan akan terjadi pengurangan insentif dan penawaran khusus di dealer.

 

Selain itu, produsen akan mengurangi jumlah produksi karena mereka mempertimbangkan biaya tarif 25 persen juga yang berlaku untuk suku cadang dan komponen utama. Akhirnya, biaya yang lebih tinggi untuk merakit dan menjual mobil di Amerika Serikat akan berdampak ke konsumen.

 

Baca juga: Ancaman tarif Trump hantam produsen mobil Eropa

 

Baca juga: VW, BMW, Mercedes, Porsche alami risiko serius di bawah pimpinan Trump

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025