Pimpinan dewan tahu ada dualisme, kenapa ikut campur masalah PPP? Mengapa tidak mengundang yang bermasalah, bukan mengakui satu pihak"
Jakarta (ANTARA News) - Rapat paripurna DPR RI berakhir ricuh setelah Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto membacakan putusan nama-nama anggota komisi dan AKD tanpa persetujuan dari seluruh anggota fraksi PPP.

Nama anggota komisi dan AKD yang dibacakan Agus Hermanto ternyata dari versi Epyardi Asda.

Mendengarkan keputusan Agus Hermanto, anggota DPR RI dari PPP serentak berdiri dan memprotes keputusan Wakil Ketua DPR RI itu.

"Kita tidak bisa menerima apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua karena belum setuju dengan nama-nama yang disebut," kata Ketua Fraksi PPP Hazrul Azwar di Jakarta, Selasa.

"Susunan nama-nama AKD dari PPP sudah kita masukkan, tapi nama-nama anggota versi kami tidak ditayangkan. Pimpinan dewan tahu ada dualisme, kenapa ikut campur masalah PPP? Mengapa tidak mengundang yang bermasalah, bukan mengakui satu pihak," kata Hazrul.

Tapi, protes yang disampaikan anggota DPR dari PPP ini tidak digubris oleh pimpinan rapat paripurna DPR RI.

Agus Hermanto langsung mengetuk palu dan membubarkan rapat.

Sikap Agus ini memicu kemarahan beberapa anggota PPP dan membalikkan meja yang ada di hadapan sejumlah anggota DPR RI dari PPP.

"Kami pukul meja karena protes kami tidak didengar. Saya tidak tahu siapa yang membalikkan meja itu," kata Hazrul.





Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014