Bandung (ANTARA News) - Tim Maung Bandung Persib memastikan diri lolos ke babak semifinal kompetisi ISL 2014 setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1 (0-0) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jabar, Minggu.

Selain menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal liga sepak bola nasional itu, Persib sekaligus menguatkan diri sebagai kandidat juara kompetisi musim ini. Tim asuhan Jajang Nurjaman ini memastikan diri menjadi juara grup L dengan nilai 13 hasil empat kali menang dan sekali seri.

Kemenangan Persib ditentukan pada injury time oleh gol bek Vladimir Vujovic yang melakukan pergerakan tak terduga saat memasuki kotak penalti Mitra Kukar. Vladimir membuat bobotoh bergemuruh dan bersuka cita menyambut sukses tim Maung Bandung lolos ke babak semifinal.

Pertandingan yang dipimpin wasit Prasetyo Hadi itu sekaligus menjadi pil pahit bagi Mitra Kukar yang sebenarnya sempat unggul lebih dahulu melalui gol Herman Djumafo Effandi menit ke-66. Namun Persib mampu menyamakan kedudukan melalui tembakan bebas kapten tim Firman Utina menit ke-72.

Tim yang dimotori kapten tim Zulkifli Syukur tersebut harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-72 setelah Abdul Gamal menerima kartu merah setelah terkena kartu kuning kedua.

Dengan sepuluh pemain, pola permainan tim asuhan pelatih Stephen Hanssen itu berubah total, dari menyerang menjadi bertahan dan cenderung mempertahankan hasil imbang. Harapan tim yang bermarkas di Tenggarong itu nyaris sukses sebelum petaka dari Vladimir Vujovic menghancurkan program curi angka di Bandung itu.

Selebrasi Herman Djumafo saat gol pertama pada pertandingan itu tercipta menjadi sia-sia setelah timnya harus terkapar dengan kekalahan pada injury time.

Dengan kemenangan itu, Persib menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan pada babak delapan besar grup L sekaligus menjadi juara grup. Persib menunggu posisi kedua grup K yang masih berlangsung ketat.

Sebaliknya, Mitra Kukar harus berjuang keras pada laga terakhir di Tenggarong menjamu Persebaya Surabaya yang mereka tahan imbang putaran pertama. Sedangkan Persib Bandung menyisakan satu pertandingan derbi melawan Pelita Bandung Raya yang juga tengah berjuang lolos ke semifinal.

Pelatih Persib Bandung menyatakan bersyukur timnya mampu menentukan posisi semifinal pada laga itu. Meski timnya hanya butuh hasil imbang pada laga itu, namun timnya bermain all out untuk mencetak hasil sempurna.

Ia menyebutkan, kesulitan mencetak gol pada babak pertama tidak lepas dari kedisiplinan pertahanan tim Kukar. Bahkan timnya harus tertinggal lebih dulu lewat gol Djumafo yang notabene mantan pemainnya musim lalu.

"Terima kasih bagi para pemain, saya apresiasi mereka bisa bermain tenang saat tertinggal 0-1. Mereka mampu keluar dari tekanan dan diharapkan trend ini bisa dipertahankan," kata Jajang Nurjaman.

Jajang menyebutkan, timnya tidak terbersit sedikitpun berniat untuk membidik hasil imbang pada laga itu. Buktinya para pemainnya tetap fight hingga akhir babak kedua dan mencetak gol kemenangan pada injury time.

"Persib akan tetap bermain all out hingga pertandingan berikutnya melawan Pelita Bandung Raya, meski kami sudah aman di semifinal," kata Jajang.

Sementara itu pelatih Mitra Kukar Stephen Hanssen menyatakan kecewa dengan gol kedua Persib yang memupuskan peluang timnya mencuri angka di Bandung.

"Terus terang kami sangat kecewa dengan hasil ini, gol kedua Persib cukup menyesakan karena membuat hasil pertandingan jadi berubah dan hasil yang kami harapkan jadi buyar," kata Hanssen.

Namun ia mengakui, sejak awal sudah mewaspadai kekuatan tim Persib yang menurut dia cukup merata di semua lini. Akibatnya timnya gagal melakukan pembalasan atas kekalahan di Tenggarong, sebaliknya harus mengalami kekalahan kedua di Bandung.

"Bagaimanapun peluang kami masih ada dan itu akan dimaksimalkan pada laga di kandang nanti melawan Persebaya," kata Pelatih Mitra Kukar itu menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014