Pertemuan antara pimpinan lembaga-lembaga negara ini sudah berlangsung pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan memberikan dampak baik dalam penyelenggaraan pemerintahah,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Yandri Susanto mengusulkan agar Presiden Joko
Widodo melanjutkan tradisi pertemuan antara pimpinan lembaga-lembaga negara.

"Pertemuan antara pimpinan lembaga-lembaga negara ini sudah berlangsung pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan memberikan dampak baik dalam penyelenggaraan pemerintahah," kata Yandri Susanto pada diskusi "Membangun Sinergi Pemerintahan dan Parlemen yang Sehat" di Jakarta, Selasa.

Menurut Sekretaris F-PAN DPR itu, pada pemerintahan Presiden SBY pimpinan lembaga-lembaga negara melakukan pertemuan setiap dua bulan sekali dan pertemuan tersebut menjadi sarana yang efektif
untuk membicarakan persoalan-persoalan negara.

Pada kesempatan tersebut, Yandri juga menegaskan, PAN berada di luar pemerintahan dan bersama Koalisi Merah Putih (KMP) memposisikan diri sebagai penyeimbang yang kritis terhadap pemerintah.

"PAN akan mendukung program-program pemerintah yang pro-rakyat, tapi akan langsung mengkritisi pemerintah jika program-programnya tidak populer," katanya.

Ketua Umum Barisan Muda PAN itu juga menjelaskan, pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, membuat kondisi politik nasional lebih cair.

"Upaya untuk mendinginkan temperatur politik nasional sudah ditunjukkan oleh pimpinan partai-partai politik anggota KMP kemamrin," katanya.

Menurut dia, jangan sampai momentum yang baik ini tercederai dengan adanya program yang tak pro-rakyat.

Yandri juga mengingatkan, agar Presiden Jokowi memprioritaskan kerja untuk memenuhi janji politiknya selama kampanye.

"Pak Jokowi dan Pak JK tidak perlu galau, jalankan saja janji kampanye. Selama program itu tepat sasaran kami akan mendukung," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014