Jakarta (ANTARA News) - "Saya ingin kembali ke Indonesia!" Marc Marquez Alenta, pebalap Repsol Honda, meneriakkan hal itu di hadapan ratusan penggemarnya di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Marc mengaku sangat terpukau dengan antusiasme penggemarnya. Apalagi, ia datang untuk kali pertamanya ke Indonesia.

"Saya sangat terkesan dengan antusiasme penggemar Indonesia," ujarnya.

Marc adalah pebalap juara dunia Motor Grand Prix (MotoGP) dari Spanyol. Ia tercatat sebagai salah satu dari empat pebalap MotoGP yang memenangkan gelar juara dunia di tiga kategori yang berbeda, setelah Mike Hailwood, Phil Read dan Valentino Rossi.

Pebalap berusia 21 tahun itu menyatakan, sangat menikmati acara jumpa penggemar yang juga menghadirkan rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Marc terus mengumbar senyum dan tak sungkan melayani permintaan tandatangan. Ia juga tak sungkan berjoget diiringi DJ Una.

Ia datang ke Indonesia setelah menyelesaikan pertandingan di Phillip Island, Australia. Sayangnya, pada seri tersebut ia terjatuh saat hampir meraih kemenangan. Sebelumnya, di sirkuit Aragon, Spanyol, Marc juga terjatuh.

"Ya, saya beberapa kali melakukan kesalahan. Saya memang membuat beberapa eksperimen. Namun, saat di Phillip Island itu sungguh tidak terduga karena di awal sudah bagus," ujar juara dunia MotoGP termuda itu.

Ia menimpali, "Di Phillip Island ada sembilan pebalap yang jatuh. Itu balapan yang aneh, seperti ada faktor lain. Saya rasa salah pada ban depan karena saat mau menikung tiba-tiba ban itu terkunci, jadi saya tergelincir."

Di sirkuit Aragon, Marc mengaku nekat mengambil risiko hingga akhirnya malah terjatuh.

"Saat itu hujan, tapi saya tancap gas. Padahal, pebalap lain sudah ganti motor. Akhirnya saya jatuh," ujarnya.

Meskipun begitu, Marc sudah mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2014 untuk mempertahankan gelar  2013 saat masih berstatus anak bawang (rookie). (*)

Pewarta: Monalisa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014