memilih paket pimpinan MPR RI mana pun yang mengusung kader PPP di dalamnya.
"Pada pandangan fraksi-fraksi dalam rapat paripurna MPR RI, Fraksi PPP akan menyampaikan pandangannya yakni akan mengusulkan satu nama kadernya dalam paket pimpinan MPR RI," kata Ketua DPP PPP, Arwani Thomafi, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Menurut Arwani, melalui pandangan fraksi tersebut, PPP memiliki sikap tegas ingin menempatkan kadernya dalam paket pimpinan MPR RI, paket manapun yang menempatkannya.
Sejak awal, kata dia, PPP berada dalam koalisi merah putih (KMP) yang semula akan menempatkan kader PPP dalam paket pimpinan DPR RI yang telah dipilih pada Rabu (1/10) lalu, tapi ternyata tidak
disertakan.
"KMP juga menjanjikan, PPP tidak masuk dalam paket pimpinan MPR RI. Namun, sampai tadi pagi, kami dapat informasi dalam paket pimpinan MPR RI dari KMP juga tidak menyertakan PPP," katanya.
Menurut Arwani, PPP tetap menghargai KMP karena masing-masing fraksi menginginkan agar kadernya diakomodasi dalam paket pimpinan MPR RI sehingga ada prioritas-prioritas penempatan figur.
Namun, dalam usulan pada rapat paripurna setiap fraksi di MPR bisa mengusulkan nama kadernya masing-masing dan Fraksi PPP juga akan menyampaikan usulan nama kadernya.
"Dengan usulan itu anggota fraksi PPP tidak bisa mengintervensi keputusan fraksi dan DPP PPP," katanya.
Arwani menambahkan, PPP masih akan menunggu perkembangan yang akan terjadi pada forum rapat paripurna pimpinan MPR RI karena masih mungkin ada perubahan.
Rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI saat ini masih diskors dan fraksi-fraksi di MPR RI mengisinya dengan melakukan rapat konsultasi.
Nama-nama yang disebut-sebut akan diusung dalam paket pimpinan MPR RI dari KMP adalah Djoko Udjianto (PD), Mahyuddin (PG), Hidayat Nurwahid (PKS), Zulkofli Hasan (PAN), dan satu nama dari DPD RI atau diganti dengan satu nama dari PPP.
Nama-nama yang disebut-sebut akan diusung dalam paket pimpinan MPR RI dari KIH adalah Oesman Sapta Odang (DPD), Ahmad Basarah (PDIP), Bahctiar Aly (NasDem), Agun Gunanjar (PG), dan Hasrul Azwar (PPP). (R024/A029)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
