Saya bersyukur semoga masyarakat dapat menikmati daging kurban
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR, Setya Novanto bersama Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyaksikan pemotongan hewan kurban di lingkungan DPR.

Setya Novanto bersyukur bisa ikut merasakan Idul Adha dengan berkurban seekor sapi seberat 400 kilogram.

"Ini kesempatan pertama sebagai pimpinan DPR bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan kurban. Saya bersyukur semoga masyarakat dapat menikmati daging kurban," kata Setya Novanto di lingkungan DPR, Jakarta, Minggu.

Ia juga mengimbau agar anggota DPR RI lainnya juga ikut berkurban di DPR RI karena DPR adalah rumah rakyat.

"Ini kita buat tradisi besar dan terus dilakukan di DPR, ini perintah Allah, dan semua pimpinan dan anggota DPR RI bisa melaksanakan dan berbagi dengan saudara kita dan hal ini bisa ditindaklanjuti," kata Novanto yang didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Sekretaris Jenderal DPR RI, Winantuningtyastiti serta Deisty Novanto dan Geovano Farrel Novanto

Bagi Novanto, ini adalah kurban pertama sebagai pimpinan DPR RI meskipun ia pernah melakukannya di daerah pemilihannya.

"Ini buat saya secara pribadi adalah pertama. Kesempatan inilah tradisi dan kita teruskan dan meriahkan, sehingga bisa dinikmati rakyat. Kita harapkan anggota DPR RI untuk berkurban di DPR karena DPR RI adalah milik rakyat," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, kurban merupakan bentuk dari solidaritas dan untuk kepentingan rakyat.

"Saya kira ini adalah bentuk kepedulian kepada rakyat. Kami akan kerja keras untuk masyarakat dan kurban merupakan langkah awal dan juga simbol untuk kerja yang lebih baik," katanya.

Pada kesempatan itu, Novanto itu berkurban seekor sapi seberat 400 kilogram.

Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie juga ikut berkurban seekor sapi seberat 300 kilogram. Juga terlihat sapi milik mantan Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, mantan Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto

"Total hewan kurban tahun ini adalah 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing," kata Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014