Incheon, Korea Selatan (ANTARA News) - Tiongkok menyapu delapan dari sepuluh medali emas cabang Asian Games hari ini, yang salah satunya diiringi dengan penciptaan rekor dunia.

Zhao Shengbo, Lan Xing dan Liu Gang mencetak nilai akumulatif 1.876 pada nomor rifle prone 50m putra, atau melewati rekor dunia 1.873 poin yang dicetak tim Perancis pada Kejuaraan Eropa tahun lalu di Kroasia.

Kemenangan ini membalas kekalahan Tiongkok dari Korea Selatan pada turnamen sama pada Asian Games Guangzhou empat tahun lalu.  Kali ini Korea Selatan harus puas dengan medali perak dengan mencetak skor 1.869, sedangkan Kazakhstan meraih perak dengan skor total 1.859.

Zhao juga merebut emas untuk kategori perseorangan pada nomor ini, sedangkan atlet Malaysia Muhammad Nasir Khan menyeruak dengan merebut medali perak, sementara atlet Korea Selatan Park Bong-Duk meraih perak.

Namun atlet Korea Selatan lainnya Kim Mi-Jin sukses menciptakan rekor dunia nomor setelah menjuarai nomor skit ganda putri dengan 110 poin, dua poin lebih besar dari peraih medali perak Zhang Yafei dari Tiongkok.

Usai memenangkan lomba dan mencetak rekor dunia Kim memeluk putranya yang masih berumur empat tahun Son-Yeon-Ho.

"Anak saya memberi kertas gambar yang ditulisi "Ayo Bu. Asian Games!," kata dia. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dia karena telah menjadi anak yang baik selama saya berlatih."

Sementara itu tim skit ganda atau double trap putri Tiongkok juga mengukir rekor dunia dengan finis 315 poin, satu poin di bawah Korea Selatan dan India yang merebut perunggu.

Tiongkok juga merebut medali emas nomor pistol standard 25m baik tim maupun perorangan. Nomor perorangan direbut Ding Feng setelah mencatat 577,15 poin.

Tiongkok juga menggondol medali emas dari 10m putra atas nama Zhai Yujiya, sedangkan Jo Yong-Chol dari Korea Utara dan Bakhtiyar Ibrayev dari Kazakhstan masing-masing merebut perak dan perunggu.

Pada nomor double trap tim putra, Qatar mencuri medali emas, sedangkan medali perak dan perunggu masing-masing menjadi milik Tiongkok dan Kuwait.

Namun kegagalan Tiongkok pada nomor ini dibayar tuntas oleh Hu Binyuan pada nomor perseorangan setelah mengalahkan Fehaid Aldeehani dari Kuwait pada final, sedangkan Juma Al-Makhtoum dari Uni Emirat Arab meraih perunggu.

Dari 30 final yang sudah diselesaikan dari total 44 nomor cabang menembak yang dipertandingkan di Asian Games kali ini, Tiongkok telah mengoleksi 18 emas dan Korea Selatan tujuh emas. Sisa emas lainnya menjadi milik India, Iran, Mongolia, Qatar dan Kazakhstan, demikian AFP.







Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014