Semarang (ANTARA News) - Indonesia memastikan meraih dua gelar juara pada kejuaraan bulu tangkis Yonex Sunrise Vietnam GP Open setelah terjadi "All Indonesian Final" pada nomor ganda campuran dan ganda putri.

Berdasarkan laman tournamentsoftware.com Sabtu, pada nomor ganda campuran pasangan unggulan pertama Muhammad Rijal/Vita Marissa akan menghadapi unggulan kedua Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.

Kemudian pada nomor ganda putri pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Ni Ketut Mahadewi Istirani akan menghadapi Mareta Dea Geovani/Rosyita Eka Putri sari.

Indonesia juga berpeluang menambah gelar pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 50 ribu dolar Amerika Serikat mengingat tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka juga melangkah ke babak final, kemudian ganda putra pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan juga melaju ke partai puncak.

Pada nomor ganda campuran, pasangan Muhammad Rijal/Vita Marissa yang menempati unggulan pertama melangkah ke babak final setelah mengalahkan rekannya Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani 21-11,12-18, sedangkan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini mengalahkan seniornya Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati 21-19,2-19.

Kemudian pada nomor ganda putri, pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istiyani melenggang ke final setelah menghentikan perlawanan pasangan Taiwan Chiang Kai Hsin/Hung Shih Han dengan dua game langsung 21-13,21-17.

Pasangan Mareta Dea Geovani/Rasyita Eka Putri sari yang akan menjadi lawan mereka melangkah ke partai puncak setelah menyingkirkan pasangan tuan rumah Nguyen Thi Sen/Vu Thi Trang dengan dua game langsung 21-19,21-14.

Pada nomor tunggal putra, pemain asal Djarum Kudus Dionysius hayom Rumbaka yang menempati unggulan pertama maju ke babak final setelah menyingkirkan unggulan ketiga dari Vietnam Nguyen Tien Minh dengan rubber game 15-21,21-17,23-21 dalam waktu satu jam 10 menit.

Dengan hasil ini maka Hayom Rumbaka yang menempati peirngkat 25 dunia ini memperkecil kekalahan atas Tien Minh menjadi 1-2 karena dua kali pertemuan mereka sebelumnya selalu dimenangkan pemain asal Vietnam tersebut.

Pada babak final, Hayom Rumbaka akan bertemu unggulan kelima dari India Prannoy HS yang sebelumnya mengalahkan unggulan ke-10 dari Taiwan Tan Chun Seang juga dengan rubber game 21-16,14-21,24-22.

Pertemuan antara Hayom dengan Prannoy yang menempati peringkat 50 dunia ini merupakan yang pertama karena sebelumnya mereka belum pernah bertemu dalam pertandingan internasional.

"Saya kira pertemuan mereka akan ramai. Saya berharap Hayom bisa sabar baru kemudian menyerang. Hayom harus menghemat tenaga dan efisien," kata Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin.

Pada nomor ganda putra pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan yang menempati unggulan ketujuh melangkah ke final setelah menang atas rekannya Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan 21-13,22-20.

Pada partai puncak mereka akan menghadapi unggulan kedelapan dari Jepang Kento Kazuno/Kazushi Yamada yang mengalahkan unggulan kelima dari Indonesia Ronald Alexander/Alfian Eko Prasetyo 21-16,21-16.

Pada nomor tunggal putri menjadi milik Jepang setelah terjadi "All Japan Final" yaitu antara Nozomi Okuhara melawan Aya Ohori. Nozomi melangkah ke babak final setelah mengalahkan pemain tuan rumah Vi Thi Trang 21-15,21-12, sedangkan Ohori mengalahkan rekannya Kaori Imabeppu 21-18,21-19.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014