Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menyelenggarakan "Gelar Potensi Investasi Daerah 2006" (GPID 2006) untuk memberdayakan potensi daerah dan menyejahterakan masyarakat serta menekan tingkat kemiskinan. "GPID 2006 yang akan diselenggarakan di Makasar, Sulawesi Selatan, menawarkan beragam potensi dan profil investasi nasional yang dimiliki setiap daerah," kata Kepala BKPM, Muhammad Lutfi, di Jakarta, Kamis. Dikatakannya acara pemasaran potensi dan profil investasi daerah tersebut akan difokuskan pada sektor agroindustri dan sumber daya alam. Sebanyak 33 instansi penanaman modal tingkat provinsi serta seluruh instansi terkait tingkat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk mempromosikan potensi dan profil investasi andalan daerahnya. "Potensi di bidang agroindustri dan SDM besar tapi belum tergarap maksimal," katanya. Oleh karena itu, pemerintah ingin melakukan langkah pemberdayaan potensi investasi nasional dengan cara menawarkan langsung kepada investor potensial. "Dengan begitu, penciptaan lapangan kerja yang akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan terjadi di seluruh Indonesia," katanya. GPID 2006 diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mendorong pengurangan tingkat kemiskinan di akhir 2009 menjadi hanya sebesar 8,2 persen, dengan tingkat pengangguran hanya 5,1 persen. Rencananya, berbarengan dengan penyelenggaraan GPID 2006, Badan Promosi Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Sulawesi Selatan, akan menggelar pameran potensi investasi kota kabupaten se-Sulsel yang bertema "Sulsel Investment Expo". Pameran ini akan diikuti oleh 23 kabupaten yang menampilkan berbagai potensi investasi berbagai sektor yang dimiliki provinsi Sulsel. Sejumlah investor nasional dan investor potensial yang tergabung dalam Japanese Businesspersons Clubs, International Business Chambers yang terdiri dari 11 negara anggota antara lain Amerika Serikat, Korea Selatan, Inggris, Perancis, dan Kanada, diundang hadir dalam acara tersebut. "Kami berharap acara ini dapat menjadi akselerator pemerataan pembangunan dan mampu meningkatkan penyediaan lapangan kerja sehingga mengurangi angka kemiskinan," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006