Kontrakan dengan tarif murah, biasanya menjadi target untuk disinggahi
Tangerang (ANTARA News) - Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyisiran sejumlah kontrakan dan tempat kos untuk mewaspadai perkembangan jaringan Islamic State Iraq & Suriah (ISIS).

Kapolsek Batu Ceper Kompol Krismi Widodo di Tangerang, Sabtu, mengatakan pihaknya bersama TNI dan Satpol PP telah melakukan pemeriksaan identitas warga penghuni kontrakan dan kos-kosan yang berada di wilayah perbatasan.

"Kontrakan dan kos-kosan menjadi tempat persembunyian. Maka itu, akan kita cek identitas penghuni untuk mewaspadai perkembangan jaringan ISIS," katanya.

Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan setelah adanya instruksi langsung dari Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Riad.

Biasanya, pemilik kontrakan tidak secara teliti memeriksa penghuninya. Maka itu, perlu dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh kepolisian sebagai bentuk kewaspadaan.

Harapannya, jaringan ISIS tidak berkembang dan masuk ke wilayah Kota Tangerang. Apalagi, sebagai wilayah yang berbatasan dengan kota-kota besar, sangat potensi untuk dimasuki.

"Kontrakan dengan tarif murah, biasanya menjadi target untuk disinggahi. Apalagi, pasca lebaran ini banyak warga pendatang," katanya.

Dari pemeriksaan sementara, kepolisian tidak menemukan adanya penghuni kontrakan yang masuk dalam jaringan ISIS. Namun akan terus dilakukan pemantauan dan deteksi sedini mungkin agar jaringan ISIS tidak berkembang. "Kita akan terus pantau," katanya.

Sementara itu, di Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany selaku Wali Kota telah meminta Forum Komunikasi Daerah (Forkominda) agar proaktif dalam mengantisipasi perkembangan jaringan Islamic State of Iraq & Syria (ISIS).

"Forkominda harus bisa mendeteksi perkembangan jaringan ISIS agar tidak masuk ke Tangerang Selatan," kata Airin.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014