Jakarta, (ANTARA News) -  PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan nilai ekspor komponen kendaraan dalam bentuk CKD (Complete Knock Down) atau kendaraan terurai, mesin bensin untuk kendaraan IMV pada semester pertama 2014 senilai 236,4 juta dolar AS.

IMV merupakan Innovative International Multi-purpose Vehicle; seri kendaraan ”Hi-Lux” (3 tipe truk pick-up), ”Fortuner” (SUV) dan ”Kijang Innova” (MPV).

Dalam keterangan tertulisnya disebutkan pada periode tersebut Toyota telah mengekspor lebih dari 20.800 unit CKD ke enam negara, lebih dari 30,6 juta buah komponen ke 16 negara.

Selain itu perusahaan tersebut telah mengekspor 25.000 unit mesin utuh ke 12 negara dan 48.000 unit komponen mesin berupa cylinder head ke Thailand.

Sebelumnya disebutkan total nilai ekspor kendaraan utuh Toyota di semester pertama tahun 2014 adalah sebesar 633,8 juta dolar AS.

Sehingga secara keseluruhan nilai ekspor Toyota baik dalam bentuk kendaraan utuh maupun komponen kendaraan di enam bulan pertama tahun 2014 mencapai 870,2 juta dolar AS.

Sementara itu di bulan Juni lalu, Toyota Indonesia mengumumkan salah satu milestone pencapaian kinerja ekspor komponennya yang telah menembus angka 100 ribu kontainer.

Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas berharap Toyota Indonesia dapat berperan aktif di bidang pendalaman industri otomotif terutama industri komponen yang melibatkan mata rantai pemasok lokal dengan adanya kontinuitas pengiriman produk ekspor yang bukan hanya dalam bentuk kendaraan utuh melainkan juga dalam bentuk mesin dan komponen kendaraan

Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami mengatakan Toyota Indonesia saat ini telah menjadi basis produksi dan ekspor yang diperhitungan di kawasan Asia-Pasifik.

"Kedepannya, kami akan terus berupaya meningkatkan daya saing diantara negara-negara ASEAN dalam mengantisipasi ASEAN Economy Community 2015," kata Nonami.

TMMIN menilai penyediaan infrastuktur seperti ketersediaan energi, pelabuhan baru di Jawa Barat salah satunya Cilamaya, serta dukungan kemudahan sistem kepabeanan, akan membantu peningkatan international competitiveness dari produk export buatan industri Indonesia.

Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan secara keseluruhan, untuk tahun 2014 ekspor kendaraan utuh Toyota diharapkan bisa tumbuh sebesar 30 persen dibandingkan tahun 2013.
 
“Diharapkan target bisa tercapai dengan meningkatkan ekspor untuk pasar Timur Tengah, terutama untuk jenis kendaraan sedan Vios,” kata Warih.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014