Alhamdulillah di Jawa Timur kita bisa menangkan. Kerja keras Partai Kebangkitan Bangsa, Muslimat NU yang dipimpin Ibu Khofifah, Fatayat, partai pendukung, dan relawan menunjukkan hasil. Awal-awalnya kita pesimis,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat pesimis bisa menang di Jawa Timur dalam Pemilu Presiden 9 Juli lalu.

"Alhamdulillah di Jawa Timur kita bisa menangkan. Kerja keras Partai Kebangkitan Bangsa, Muslimat NU yang dipimpin Ibu Khofifah, Fatayat, partai pendukung, dan relawan menunjukkan hasil. Awal-awalnya kita pesimis," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara Tasyakuran Harlah Ke-16 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengucapkan terima kasih kepada PKB, karena selain bersungguh-sungguh dalam mendukung pasangan Jokowi-JK, juga membuatnya mengenal lebih banyak pesantren dan NU.

"Saya kagum dengan dukungan pesantren, kiai, santri kepada PKB, sangat kelihatan sekali," katanya.

Jokowi lantas menceritakan pengalamannya selama keliling menemui pesantren-pesantren. Ia sempat tak percaya bahwa kiai dan santri tetap menunggu kehadirannya walau waktu sudah dini hari, bahkan menjelang subuh.

"Ternyata mereka tetap menunggu. Saya bertanya-tanya siapa sebenarnya yang ditunggu? Wong saya cuma oramg desa. Tapi setelah saya pikir-pikir, inilah kekuatan PKB," kata Jokowi.

Jokowi pun mendoakan agar ke depan PKB, partai yang dilahirkan ormas NU, bisa semakin besar.

"Tapi jangan melebihi PDIP. Saya harus ngomong gini karena di sini ada wakil sekjen saya," kata Jokowi yang disambut gelak tawa hadirin yang hadir dalam acara itu.

Selain dihadiri pengurus dan kader PKB, tampak hadir juga dalam acara tasyakuran itu Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto, dan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR Tjatur Sapto Edy. Hadir juga Sekjen PBNU Marsudi Syuhud.

Ketua Dewan Syura PKB Azis Masyur dalam sambutannya mengatakan kemenangan Jokowi-JK tidak lepas dari kehendak Allah.

"Semua itu atas izin Allah. Jadi atau tidak yang menentukan Allah. Kita hanya berikhtiar. Allah tahu pemimpin yang dibutuhkan rakyat, pemimpin yang tahu keadaan rakyat dan dekat dengan rakyat," katanya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap pemerintahan Jokowi-JK nanti mampu mewujudkan kemakmuran, kedamaian, dan keadilan dalam waktu sesingkat mungkin.

"Dalam dua tahun rakyat sudah harus bisa merasakan bahwa lebih enak zaman Jokowi," kata Muhaimin.
(S024/Z002)

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014