Mayoritas DPW PPP di Indonesia menginginkan hal yang sama
Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin bersiap untuk bergabung dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang diperkirakan menjadi pemenang pemilu presiden.

"Langkah untuk mendukung pemerintahan mendatang tidak diputuskan secara gegabah tetapi sudah melalui pertimbangan mendalam," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa, di Jakarta, Senin.

Menurut Suharso, Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimun Zubair, juga menyarankan agar PPP turut mendukung pemerintah demi kemaslahatan umat.

Suharso menjelaskan, dirinya bersama beberapa pimpinan PPP mengunjungi KH Maimun Zubair di kediamannya di Jawa Tengah, pada akhir pekan lalu.

"Pada pertemuan tersebut, Mbah Moen (KH Maimun Zubair--red) meminta PPP menerima hasil KPU dan mendukung pemerintahan ke depan. Mayoritas DPW PPP di Indonesia menginginkan hal yang sama," kata dia.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) tersebut mengungkapkan, perubahan sikap politik PPP harus dilakukan melalui mekanisme partai sesuai dengan amanah AD/ART, bukan oleh individu-individu.

Suharso menambahkan, ia sudah mendapat informasi jika Hatta Rajasa merasa legawa terhadap apapun hasil KPU dan bahkan putra pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amin Rais, Ahmad Hanafi Rais, juga sudah memberikan ucapan selamat.
(R024)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014