Yogyakarta (ANTARA News) - Menghadapi arus mudik lebaran 2006 sejumlah ruas jalan, saluran air limbah dan air hujan di Kota Yogyakarta masih dalam perbaikan sehingga dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. "Secara umum sarana jalan di kota Yogyakarta cukup siap, namun pada beberapa ruas masih terdapat perbaikan dan pekerjaan galian," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Budiono, Sabtu. Menurut dia, sejumlah jruas alan tersebut adalah Jalan Gambiran, Jalan Veteran, Jalan Batikan, dan Jalan Ahmad Jazuli, sehingga jalan-jalan tersebut belum dapat digunakan secara optimal. "Sedangkan jalan Argolobang diperkirakan belum dapat digunakan secara optimal akibat ambrolnya talud jembatan beberapa waktu lalu," katanya. Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan inventarisasi potensi permasalahan lalu-lintas selama lebaran dari H-7 hingga H+7 seperti daerah-daerah yang rawan kemacetan, pelanggaran parkir, pelanggaran tarif parkir dan pelanggaran tarif angkutan. "Kemacetan lalu-lintas potensial terjadi di kawasan Jalan Malioboro dan A Yani, simpang lima Abubakar Ali, jalan-jalan di kawasan pasar Demangan, Beringharjo, Kranggan, Sentul dan sejumlah pasar lainnya," katanya. Pihaknya juga telah mengambil kebijakan antisipasif yakni mendirikan pos-pos pemantauan angkutan lebaran dan patroli pengaturan kelancaran lalu-lintas bekerjasama dengan Polri dan Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Kami juga akan menerapkan kebijakan buka tutup jalan untuk mengatasi kemacetan seperti di Jalan Mangkubumi, Malioboro dan ruas jalan Kleringan. Jika jalan-jalan tersebut terjadi kemacetan, akan dilakukan penutupan sementara hingga arus lalu-lintas lancar," katanya. Ia menambahkan, untuk pemantauan tarif angkutan lebaran, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DIY. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan layak jalan kendaraan angkutan lebaran di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor dan UPTD Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) Giwangan Yogyakarta. "Untuk menghindari kepadatan di kawasan Jalan Mataram, Mangkubumi dan Malioboro, pengguna jalan diharapkan dapat memanfaatkan jalur-jalur alternatif yang tingkat kepadatannya relatif lebih kecil," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006