Perjuangan Bajuri untuk membuktikan cintanya itulah yang dikisahkan versi filmnya ini."
Jakarta (ANTARA News) - Jika versi serial "Baja Bajuri" lebih mengisahkan keseharian tokoh Bajuri yang kerap berkonflik dengan Emak dan terkadang gemas dengan keluguan Oneng, maka dalam versi film kali ini, Bajuri harus berusaha membuktikan cintanya pada isterinya, Oneng.

"Bajaj Bajuri the Movie" sebagai sebuah film, mengisahkan bagaimana seorang laki-laki, Bajuri, berusaha untuk membahagiakan cintanya, Oneng. Dengan harapan, jika isterinya bahagia, Emak akan menerimanya sebagai menantu dengan tulus ikhlas," ujar Sutradara versi film Bajaj Bajuri, Fajar Nugros, dalam keterengan persnya di Jakarta, Selasa.

"Perjuangan Bajuri untuk membuktikan cintanya itulah yang dikisahkan versi filmnya ini," tambah Fajar.

Kisah bermula saat Bajuri (Ricky Harun) yang mendapatkan hak waris atas tanah mendiang ayahnya. Tanah ini kemudian dia jual lalu sederet masalah pun muncul. Mulai dari Emak (Meriam Bellina) yang menuduh Bajuri menikah lagi karena menemukan kwitansi panjer pembayaran rumah baru.

Kemudian, Bajuri yang harus menghadapi sekelompok perampok pimpinan Hani (Nova Eliza) dalam perjalanan pulang dari bank setelah dia mengambil uang untuk pelunasan rumah. Kejadian ini berbuntut pada penculikan Emak, Susi (Surya Insomnia) dan Oneng.

Pembuktian cinta Bajuri pada Oneng dan sayangnya pada Emak pun dimulai. Di samping harus membuktikan cintanya pada Oneng, Bajuri juga harus menghadapi masalah lain. Dia dan Ucup (Muhadkly Acho) terpaksa menjadi buronan polisi setelah tas berisi bom temuan Soleh (Dimas Gabra) dan Sahili (Aqshal Pradana) di rumah kosong, meledak. Keluarga Bajuri pun dituduh terlibat dalam jaringan teroris.

Tak lupa, selipan-selipan unsur komedi yang dilengkapi alunan musik dari pemusik Betawi, Pengantar Minum Racun (PMR) pun turut mewarnai kisah Bajuri ini. Fajar mengungkapkan, usaha Bajuri membuktikan cintanya pada Oneng menjadi awalan bagi kisah-kisah segar Bajuri di masa mendatang. Dia berharap, versi film Bajaj Bajuri yang dikemas dengan unsur komedi sekental versi serialnya ini dapat sama menghiburnya. Film ini akan tayang pada 24 Juli mendatang.(*)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014