Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla atas pertimbangan pribadi.

"Saya dan keluarga memilih mendukung pasangan Jokowi-JK, karena melihat Pak Jokowi adalah figur yang bersih, cerdas, dan santun, seperti slogan Partai Demokrat," kata Hayono Isman di Jakarta, Kamis.

Hayono Isman tampak di antara rombongan calon wakil presiden Jusuf Kalla, pada kunjungan ke Bandung, Jawa Barat, pada Kamis.

Menurut Hayono, dirinya memutuskan mendukung pasangan Jokowi-JK, setelah mencermati tiga kali debat capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dari tiga kali penampilan Jokowi pada debat capres, saya melihat bagaimana ketulusan, kejujuran, dan emosinya yang stabil," katanya.

Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan, dirinya menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK sejak Selasa (1/7), setelah mencermati tiga kali debat capres.

Ketika ditanya soal pernyataan Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan yang menyerukan agar seluruh pimpinan dan kader Partai Demokrat mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, menurut Hayono, sebaiknya Partai Demokrat netral dan tidak mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.

"Hasil Rapimnas juga memutuskan, Partai Demokrat bersikap netral," katanya.

Ketika ditanya apakah sudah meminta izin ketua umum yakni Susilo Bambang Yudhoyono, Hayono mengatakan, belum meminta izin.

Dia segera menambahkan pernyataannya bahwa pilihan politik adalah hak azasi setiap orang.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014